Diare : Gejala, Penyebab, Pencegahan dan Pengobatannya
Monday, December 09, 2019
Add Comment
Halo sobat nutrielife – Diare merupakan sebuah penyakit di saat kotoran
berubah menjadi cair yang biasanya terjadi paling sedikit tiga kali dalam 24
jam. Diare bisa terjadi selama beberapa hari, bahkan sampai ada yang berminggu
minggu sehingga bisa dikatakan kronis. Sekilas, diare tidaklah berbahaya. Namun,
peneliti mengatakan di negara berkembang diare adalah penyebab kematian paling
umum terhadap balita, dan juga membunuh lebih dari 2,6 juta jiwa setiap
tahunnya. Inilah gejala, penyebab, pencegahan, dan pengobatan penyakit diare
yang perlu sobat ketahui.
A. Gejala Diare
Setiap orang mengalami
gejala diare yang berbeda. Berikut gejala yang sering di alami :
- Kotoran yang cair serta berdarah
- Perut mulas
- Dehidrasi
- Mual dan muntah
- Hilangnya nafsu makan
B. Penyebab Diare
Berikut berbagai macam
penyebab diare :
- Adanya infeksi kuman di usus besar
- Akibat radang di usus besar
- Alergi terhadap makanan tertentu
- Terjadinya intoleransi terhadap makanan
- Pasca operasi batu empedu
- Kelebihan vitamin C
- Memakan makanan asam, pedas, bersantan sekaligus secara berlebihan
- Mengonsumsi alkohol secara berlebihan
Beberapa pola hidup yang tidak benar juga dapat mengakibatkan diare, Seperti :
- Tidak mencuci tangan setelah keluar dari toilet
- Menggunakan tempat makan yang tidak bersih
- Dapur dan toilet yang kurang bersih
- Memakan makanan yang sudah dingin
- Sumber air yang kurang bersih
C. Pencegahan Diare
Pencegah diare yang
paling utama adalah kebersihan tangan. Tangan merupakan salah satu tubuh yang
berhubungan langsung terhadap benda-benda lain. Maka dari itu, sebelum makan diwajibkan
untuk mencuci tangan dengan sabun. Baik itu habis keluar dari toilet, sebelum
makan, sesudah makan, serta habis melakukan kegiatan lainnya.
Tidak hanya itu, menjaga
kebersihan makanan dan tempat makanan adalah hal penting untuk mencegah diare. Serta
menghindari makanan dan minuman yang bisa mengundang diare seperti, makanan
yang sudah berhari-hari, memakan makanan yang pedas, asam, bersantan dan
minuman yang tidak dimasak dengan matang.
D. Pengobatan Diare
Ketika mengalami diare,
sobat dapat meminum cairan elektrolit yang berfungsi sebagai mengganti cairan
tubuh yang hilang akibat diare. Selain itu, sobat bisa menggunakan antibiotik
atau obat anti diare. Jika sobat tidak ingin menggunakan obat, sobat bisa menggunakan
pengobatan tradisional, seperti :
- Menggunakan akar teratai, siapkan 50 gram rimpang teratai dan 10 gram jahe. Kemudian cuci hingga bersih, lalu parut dan ambil airnya. Minum air tersebut tiga kali sehari.
- Menggunakan beras ketan, Goreng beras ketan hingga hangus (tanpa menggunakan minyak), campurkan kunyit yang juga di bakar hingga hangus. Seduh beras ketan dan kunyit yang sudah dilumatkan dengan air hangat. Gunakan ramuan ini tiga kali sehari.
- Cuka apel, cukup gunakan 1 hingga 2 sendok teh cuka apel lalu campurkan dengan satu gelas air. Sobat bisa mengonsumsi dua kali sehari hingga diare mereda.
Namun, alangkah baiknya
jika sobat berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Karena pengobatan diare
berbeda-beda tergantung jenis penyebab diarenya. Selain itu usia juga mempengaruhi
jenis obat diare apa yang cocok dengan usianya.
Demikian informasi
seputar Diare : Gejala, penyebab, pencegahan dan pengobatannya yang dapat nutrielife sampaikan. Semoga bermanfaat. Jangan lupa
kunjungi situs kami kembali sebagai referensi terpercaya berbagai tips dan solusi permasalahan kesehatan sobat dan keluarga. Salam
sehat – Nutrielife.com.
0 Response to "Diare : Gejala, Penyebab, Pencegahan dan Pengobatannya"
Post a Comment