Diare : Gejala, Penyebab, Pencegahan dan Pengobatannya

Halo sobat nutrielife – Diare merupakan sebuah penyakit di saat kotoran berubah menjadi cair yang biasanya terjadi paling sedikit tiga kali dalam 24 jam. Diare bisa terjadi selama beberapa hari, bahkan sampai ada yang berminggu minggu sehingga bisa dikatakan kronis. Sekilas, diare tidaklah berbahaya. Namun, peneliti mengatakan di negara berkembang diare adalah penyebab kematian paling umum terhadap balita, dan juga membunuh lebih dari 2,6 juta jiwa setiap tahunnya. Inilah gejala, penyebab, pencegahan, dan pengobatan penyakit diare yang perlu sobat ketahui.


A. Gejala Diare
Setiap orang mengalami gejala diare yang berbeda. Berikut gejala yang sering di alami :
  • Kotoran yang cair serta berdarah
  • Perut mulas
  • Dehidrasi
  • Mual dan muntah
  • Hilangnya nafsu makan

B. Penyebab Diare
Berikut berbagai macam penyebab diare :
  1. Adanya infeksi kuman di usus besar
  2. Akibat radang di usus besar
  3. Alergi terhadap makanan tertentu
  4. Terjadinya intoleransi terhadap makanan
  5. Pasca operasi batu empedu
  6. Kelebihan vitamin C
  7. Memakan makanan asam, pedas, bersantan sekaligus secara berlebihan
  8. Mengonsumsi alkohol secara berlebihan

Beberapa pola hidup yang tidak benar juga dapat mengakibatkan diare, Seperti :
  1. Tidak mencuci tangan setelah keluar dari toilet
  2. Menggunakan tempat makan yang tidak bersih
  3. Dapur dan toilet yang kurang bersih
  4. Memakan makanan yang sudah dingin
  5. Sumber air yang kurang bersih

C. Pencegahan Diare
Pencegah diare yang paling utama adalah kebersihan tangan. Tangan merupakan salah satu tubuh yang berhubungan langsung terhadap benda-benda lain. Maka dari itu, sebelum makan diwajibkan untuk mencuci tangan dengan sabun. Baik itu habis keluar dari toilet, sebelum makan, sesudah makan, serta habis melakukan kegiatan lainnya.

Tidak hanya itu, menjaga kebersihan makanan dan tempat makanan adalah hal penting untuk mencegah diare. Serta menghindari makanan dan minuman yang bisa mengundang diare seperti, makanan yang sudah berhari-hari, memakan makanan yang pedas, asam, bersantan dan minuman yang tidak dimasak dengan matang.


D. Pengobatan Diare
Ketika mengalami diare, sobat dapat meminum cairan elektrolit yang berfungsi sebagai mengganti cairan tubuh yang hilang akibat diare. Selain itu, sobat bisa menggunakan antibiotik atau obat anti diare. Jika sobat tidak ingin menggunakan obat, sobat bisa menggunakan pengobatan tradisional, seperti :
  1. Menggunakan akar teratai, siapkan 50 gram rimpang teratai dan 10 gram jahe. Kemudian cuci hingga bersih, lalu parut dan ambil airnya. Minum air tersebut tiga kali sehari.
  2. Menggunakan beras ketan, Goreng beras ketan hingga hangus (tanpa menggunakan minyak), campurkan kunyit yang juga di bakar hingga hangus. Seduh beras ketan dan kunyit yang sudah dilumatkan dengan air hangat. Gunakan ramuan ini tiga kali sehari.
  3. Cuka apel, cukup gunakan 1 hingga 2 sendok teh cuka apel lalu campurkan dengan satu gelas air. Sobat bisa mengonsumsi dua kali sehari hingga diare mereda.
Namun, alangkah baiknya jika sobat berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Karena pengobatan diare berbeda-beda tergantung jenis penyebab diarenya. Selain itu usia juga mempengaruhi jenis obat diare apa yang cocok dengan usianya.

Demikian informasi seputar Diare : Gejala, penyebab, pencegahan dan pengobatannya yang dapat nutrielife sampaikan. Semoga bermanfaat. Jangan lupa kunjungi situs kami kembali sebagai referensi terpercaya berbagai tips dan solusi permasalahan kesehatan sobat dan keluarga. Salam sehat – Nutrielife.com.

0 Response to "Diare : Gejala, Penyebab, Pencegahan dan Pengobatannya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah 2

Iklan Bawah Artikel