Paru – Paru Basah (Pneumonia) : Gejala, Penyebab, Pencegah dan Pengobatan
Tuesday, December 10, 2019
Add Comment
Halo Sobat Nutrielife –
Paru-paru basah
dalam dunia medis disebut dengan pneumonia. Pneumonia ini adalah suatu kondisi
yang terjadi akibat adanya infeksi virus, jamur atau bahkan bakteri pada salah
satu atau kedua paru-paru. Disebut paru-paru basah dikarenakan paru-paru
dipenuhi oleh cairan atau nanah. Penyakit ini dapat menyerang siapapun baik itu
bayi, balita, dewasa bahkan lansia.
Pneumonia ini cukup terbilang penyakit yang berbahaya. Terdapat
4 juta kematian yang disebabkan oleh pneumonia di setiap tahunnya. Bahkan,
angka kematian pneumonia pada balita di Indonesia cukup terbilang tinggi 16%
atau 920.136 balita. Sementara pneumonia pada orang dewasa sekitar 4.5%. Namun,
sobat tidak perlu khawatir sobat bisa mencegah datangnya penyakit paru-paru
basah. Maka dari itu sobat perlu mengetahui gejala seperti apa yang dialami
oleh paru-paru basah? Berikut penjelasannya mengenai paru-paru basah atau
pneumonia, gejala, penyebab, pencegahan dan pengobatannya.
A. Gejala Pneumonia
Gejala pneumonia dapat berkembang dengan cepat hingga
melemahkan daya tahan tubuh. Berikut gejala yang sering terjadi :
- Nyeri dada disertai dengan batuk
- Batuk kering atau batuk disertai dahak kuning,coklat, merah, atau hijau
- Sulit bernapas
- Demam dan sering berkeringat
- Mudah Lelah
- Mual dan muntah
- Linglung, mengantuk, koma dapat terjadi pada orang dewasa
B. Penyebab Pneumonia
Penyebab pneumonia berbeda-beda, yang meliputi :
1. Bakteri
Pneumonia yang disebabkan oleh bakteri biasanya tidak serius
dan berlangsung dalam waktu yang singkat. Pneumonia jenis ini disebabkan oleh
penularan kuman dari orang lain atau akibat penggunaan alat ventilator dalam
waktu yang panjang. Jenis bakteri yang menyerang seperti, Streptococcus pneumonia,
legionella pneumophila, mycoplasma
pneumonia, staphyloccosus aureus dan
haemophilus influenzae.
2. Virus
Pneumonia yang disebabkan oleh virus ini juga biasanya tidak
serius dan berlangsung dalam waktu yang singkat sekitar 1-3 minggu tanpa
pengobatan. Namun, pneumonia jenis ini sangat berbahaya jika mengenai virus flu
yang dapat menyebabkan radang paru-paru menjadi parah, terutama bagi wanita
yang sedang hamil serta sobat yang mempunyai masalah dengan jantung atau
paru-paru. Tidak hanya flu, bronkitis dan bronkiolitis juga merupakan penyebab
umum masalah ini.
3. Jamur
Pneumonia yang disebabkan oleh jamur ini biasanya menyerang
sobat yang mempunyai daya tahan tubuh yang lemah serta memiliki riwayat
kesehatan kronis dan paling sering terjadi pada anak-anak usia sekolah dan
remaja. Jamur dari tanah atau kotoran burung yang terhirup adalah salah satu
penyebab terjadinya infeksi jamur pada paru-paru.
4. Aspirasi
Pneumonia aspirasi adalah masuknya benda asing, seperti
cairan lambung, air liur, makanan atau minuman ke dalam saluran pernapasan
sehingga menimbulkan gangguan pada paru-paru.
C. Mencegah Pneumonia
Yang paling utama dalam usaha mencegah datangnya pneumonia
adalah merubah pola hidup sobat menjadi pola hidup yang lebih sehat. Seperti :
- Tidak mengonsumsi minuman yang mengandung alcohol
- Menutup mulut dan hidung dengan sapu tangan ketika bersin
- Rajin mencuci tangan
- Gunakan masker ketika menghadapi polusi atau seseorang yang sedang sakit
- Rutin mendapatkan vaksin pneumonia dan influenza
D. Pengobatan Pneumonia
Pengobatan pneumonia ini disesuaikan dengan tingkat
penyakitnya dan penyebabnya. Sobat perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan
dokter. Jika tingkat penyakit yang diderita masih rendah biasanya dokter
memberikan antibiotik. Sedangkan jika tingkat penyakit yang dideritanya sudah
berat biasanya membutuhkan perawatan intensif di ICU. Sobat juga dapat
melakukan pengobatan pneumonia dengan bahan-bahan alami :
1. Menggunakan Cabai Rawit
Kandungan Capcaisin yang mampu membantu melindungi paru-paru
dari infeksi yang disebabkan oleh virus atau organisme-organisme parasite serta
membuat sobat lebih mudah bernafas. Cukup rebus 250 ml air, lalu tambahkan 1
sdt jus lemon dan sedikit cabai rawit. Minumlah air tersebut 4-5 kali setiap
harinya.
2. Menggunakan Bawang
Putih
Sifat antimikroba yang terdapat dalam bawang putih mampu
melawan bakteri, virus dan jamur. Selain itu juga dapat membantu menurunkan
suhu tubuh dan memudahkan pengeluaran lendir atau dahak dari dalam dada dan
paru-paru. Buatlah pasta dari beberapa suing bawang putih, lalu gosokkan pada kaki
sebelum tidur. Sobat juga bisa mencapurkan susu, air dan 1 setengah sdt bawang
putih yang telah dihaluskan. Rebus sampai berkurang seperempatnya. Minum 3x
sehari sampai kondisi membaik.
3. Menggunakan Wortel
Kandungan zat betakaroten, alfa karoten serta lutein yang
terkandung dalam wortel sangat dibutuhkan oleh paru-paru karena dapat membantu
terhindar dari paru-paru basah. Sobat hanya perlu membuat jus wortel dari 3-4
buah wortel. Minumlah rutin minimal 1-2 gelas setiap harinya.
Demikian informasi seputar paru-paru basah (Pneumonia) yang
dapat nutrielife sampaikan mengenai gejala, penyebab, pencegahan dan
pengobatannya. Semoga bermanfaat. Kunjungi situs kami kembali sebagai referensi
terpercaya berbagai tips dan solusi permasalahan kesehatan sobat dan keluarga. Salam Sehat – Nutrielife.com.
0 Response to "Paru – Paru Basah (Pneumonia) : Gejala, Penyebab, Pencegah dan Pengobatan"
Post a Comment