Paru – Paru Basah (Pneumonia) : Gejala, Penyebab, Pencegah dan Pengobatan


Halo Sobat Nutrielife – Paru-paru basah dalam dunia medis disebut dengan pneumonia. Pneumonia ini adalah suatu kondisi yang terjadi akibat adanya infeksi virus, jamur atau bahkan bakteri pada salah satu atau kedua paru-paru. Disebut paru-paru basah dikarenakan paru-paru dipenuhi oleh cairan atau nanah. Penyakit ini dapat menyerang siapapun baik itu bayi, balita, dewasa bahkan lansia.
Pneumonia ini cukup terbilang penyakit yang berbahaya. Terdapat 4 juta kematian yang disebabkan oleh pneumonia di setiap tahunnya. Bahkan, angka kematian pneumonia pada balita di Indonesia cukup terbilang tinggi 16% atau 920.136 balita. Sementara pneumonia pada orang dewasa sekitar 4.5%. Namun, sobat tidak perlu khawatir sobat bisa mencegah datangnya penyakit paru-paru basah. Maka dari itu sobat perlu mengetahui gejala seperti apa yang dialami oleh paru-paru basah? Berikut penjelasannya mengenai paru-paru basah atau pneumonia, gejala, penyebab, pencegahan dan pengobatannya.


A. Gejala Pneumonia

Gejala pneumonia dapat berkembang dengan cepat hingga melemahkan daya tahan tubuh. Berikut gejala yang sering terjadi :

  • Nyeri dada disertai dengan batuk
  • Batuk kering atau batuk disertai dahak kuning,coklat, merah, atau hijau
  • Sulit bernapas
  • Demam dan sering berkeringat
  • Mudah Lelah 
  • Mual dan muntah
  • Linglung, mengantuk, koma dapat terjadi pada orang dewasa

B. Penyebab Pneumonia

Penyebab pneumonia berbeda-beda, yang meliputi :

1. Bakteri

Pneumonia yang disebabkan oleh bakteri biasanya tidak serius dan berlangsung dalam waktu yang singkat. Pneumonia jenis ini disebabkan oleh penularan kuman dari orang lain atau akibat penggunaan alat ventilator dalam waktu yang panjang. Jenis bakteri yang menyerang seperti, Streptococcus pneumonia, legionella pneumophila, mycoplasma pneumonia, staphyloccosus aureus dan haemophilus influenzae.

2. Virus

Pneumonia yang disebabkan oleh virus ini juga biasanya tidak serius dan berlangsung dalam waktu yang singkat sekitar 1-3 minggu tanpa pengobatan. Namun, pneumonia jenis ini sangat berbahaya jika mengenai virus flu yang dapat menyebabkan radang paru-paru menjadi parah, terutama bagi wanita yang sedang hamil serta sobat yang mempunyai masalah dengan jantung atau paru-paru. Tidak hanya flu, bronkitis dan bronkiolitis juga merupakan penyebab umum masalah ini.

3. Jamur

Pneumonia yang disebabkan oleh jamur ini biasanya menyerang sobat yang mempunyai daya tahan tubuh yang lemah serta memiliki riwayat kesehatan kronis dan paling sering terjadi pada anak-anak usia sekolah dan remaja. Jamur dari tanah atau kotoran burung yang terhirup adalah salah satu penyebab terjadinya infeksi jamur pada paru-paru.

4. Aspirasi

Pneumonia aspirasi adalah masuknya benda asing, seperti cairan lambung, air liur, makanan atau minuman ke dalam saluran pernapasan sehingga menimbulkan gangguan pada paru-paru.


C. Mencegah Pneumonia

Yang paling utama dalam usaha mencegah datangnya pneumonia adalah merubah pola hidup sobat menjadi pola hidup yang lebih sehat. Seperti :

  • Tidak mengonsumsi minuman yang mengandung alcohol
  • Menutup mulut dan hidung dengan sapu tangan ketika bersin
  • Rajin mencuci tangan
  • Gunakan masker ketika menghadapi polusi atau seseorang yang sedang sakit
  • Rutin mendapatkan vaksin pneumonia dan influenza

D. Pengobatan Pneumonia

Pengobatan pneumonia ini disesuaikan dengan tingkat penyakitnya dan penyebabnya. Sobat perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Jika tingkat penyakit yang diderita masih rendah biasanya dokter memberikan antibiotik. Sedangkan jika tingkat penyakit yang dideritanya sudah berat biasanya membutuhkan perawatan intensif di ICU. Sobat juga dapat melakukan pengobatan pneumonia dengan bahan-bahan alami :

1. Menggunakan Cabai Rawit

Kandungan Capcaisin yang mampu membantu melindungi paru-paru dari infeksi yang disebabkan oleh virus atau organisme-organisme parasite serta membuat sobat lebih mudah bernafas. Cukup rebus 250 ml air, lalu tambahkan 1 sdt jus lemon dan sedikit cabai rawit. Minumlah air tersebut 4-5 kali setiap harinya.  

2. Menggunakan Bawang Putih

Sifat antimikroba yang terdapat dalam bawang putih mampu melawan bakteri, virus dan jamur. Selain itu juga dapat membantu menurunkan suhu tubuh dan memudahkan pengeluaran lendir atau dahak dari dalam dada dan paru-paru. Buatlah pasta dari beberapa suing bawang putih, lalu gosokkan pada kaki sebelum tidur. Sobat juga bisa mencapurkan susu, air dan 1 setengah sdt bawang putih yang telah dihaluskan. Rebus sampai berkurang seperempatnya. Minum 3x sehari sampai kondisi membaik.

3. Menggunakan Wortel

Kandungan zat betakaroten, alfa karoten serta lutein yang terkandung dalam wortel sangat dibutuhkan oleh paru-paru karena dapat membantu terhindar dari paru-paru basah. Sobat hanya perlu membuat jus wortel dari 3-4 buah wortel. Minumlah rutin minimal 1-2 gelas setiap harinya.


Demikian informasi seputar paru-paru basah (Pneumonia) yang dapat nutrielife sampaikan mengenai gejala, penyebab, pencegahan dan pengobatannya. Semoga bermanfaat. Kunjungi situs kami kembali sebagai referensi terpercaya berbagai tips dan solusi permasalahan kesehatan sobat dan keluarga. Salam Sehat – Nutrielife.com.

0 Response to "Paru – Paru Basah (Pneumonia) : Gejala, Penyebab, Pencegah dan Pengobatan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah 2

Iklan Bawah Artikel