5 Cara Mudah Menghitung Usia Kehamilan Dan Hari Perkiraan Lahir (HPL)
Monday, January 07, 2019
Add Comment
5 Cara Mudah Menghitung Usia Kehamilan Dan Hari Perkiraan Lahir (HPL) |
Salam sehat sobat nutrielife. Kehamilan merupakan dambaan bagi
setiap wanita yang sudah menikah. Selain itu, kehamilan juga anugerah dari
Tuhan, kita terkadang tidak tahu kapan akan hamil. Terkadang ada pasangan yang
baru menikah lantas hamil dengan mudah. Akan tetapi tak jarang juga pasangan
yang sudah lama menikah dan melakukan berbagai metoda program kehamilan, namun
belum diberikan rezeki berupa anak. Oleh karena itu, bagi sobat yang sedang
hamil, bersukurlah dan jagalah baik-baik calon anak sobat.
Selain menjaga kesehatan
kandungan, sobat juga perlu memperkirakan hari perkiraan lahir (HPL) dan usia
kehamilan. Karena dengan mengetahui usia kehamilan, sobat dapat lebih tepat
mengambil langkah dalam memilih asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh janin,
melakukan aktifitas yang diperbolehkan dan menghindari aktifitas yang dilarang
di usia kehamilan tertentu, dan juga mempersiapkan diri untuk melahirkan dan
mempersiapkan kebutuhan bayi yang akan lahir. Berikut 5 cara mudah menghitung
usia kehamilan yang dapat sobat lakukan baik dirumah maupun dengan memeriksanya
ke dokter kandungan.
1. Menggunakan Kalender (Rumus Naegele)
Rumus kalender atau
Naegele merupakan cara menghitung hari perkiraan lahir (HPL) dan usia kehamilan
dengan mengacu pada HPHT (hari pertama haid terakhir). Jadi, sarat bisa
menggunakan rumus ini adalah sobat tahu tanggal berapa haid terakhir dimulai. Selain
itu, rumus ini akan menghasilkan perhitungan akurat untuk wanita dengan siklus
ovulasi 28 hari. Sementara wanita yang siklus haidnya tidak teratur, bisa
menjadi penyebab ketidak akuratan dalam menghitung usia kehamilan. Berikut rumus
untuk menghitung HPL menggunakan rumus naegele.
HPL =
(HPHT + 7), (Bulan HPHT – 3), (Tahun HPHT + 1)
Contoh:
Bila sobat sedang hamil
dan sobat ingat bahwa HPHT sobat adalah 11 Agustus 2018. Maka sobat dapat
menghitung HPL sebagai berikut.
HPHT + 7 =
11 + 7 = 18
Bulan HPHT – 3 = 8 – 3 = 5
Tahun HPHT + 1 = 2018 + 1 = 2019
Jadi, Hari Perkiraan
Lahir (HPL) Sobat adalah pada tanggal 18 Mei 2019. Kemudian, usia kehamilan
dapat juga sobat hitung sejak HPHT. Misalkan HPHT sobat seperti contoh diatas,
dan tanggal sekarang (saat sobat menghitung usia kehamilan) misalnya adalah 11
September 2018, berarti usia kehamilannya adalah 1 bulan, terhitung sejak 11
agustus 2018.
Lalu bagaimana bila Bulan
HPHT sobat tidak bisa dikurangi 3, seperti januari, februari dan maret? Maka sobat
dapat mengubah rumus HPL nya seperti berikut.
HPL =
(HPHT + 7), (Bulan HPHT + 9), (Tahun HPHT Tetap)
Contoh :
Bila HPHT sobat adalah 7
Januari 2019, maka sobat dapat menghitung HPL seperti berikut.
HPHT + 7 = 7 + 7 = 14
Bulan HPHT + 9 = 1 + 9 = 10
Tahun HPHT Tetap = 2019
Jadi, HPL sobat adalah
pada tanggal 14 oktober 2019. Mudah bukan cara menghitungnya? Perlu sobat tahu
juga, karena usia kehamilan terhitung sejak HPHT, sangat mungkin terjadi usia
kehamilan lebih tua dari pada usia pernikahan. Jadi, bila kasus seperti ini
terjadi pada sobat dan pasangan, jangan langsung berburuk sangka ya, tunjukan
artikel ini untuk memberi pemahaman kepada suami tentang cara menghitung usia
kehamilan.
2. Menggunakan Kalkulator Online
Bagi sobat yang malas
menghitung dengan rumus naegele, sobat bisa juga menggunakan kalkulator online
yang tersedia banyak di mbah google. Namun, prinsip kerja kalkulator online
sebenarnya sama dengan rumus naegele. Bedanya, kalkulator online dapat lebih
membantu sobat yang memiliki siklus ovulasi tidak teratur. Sobat akan diminta
memasukkan HPHT dan siklus haid atau ovulasi sobat (misal 28 hari), kemudian
kalkulator akan menghitung usia kehamilan sobat dan tanggal penting lainnya
yang lebih lengkap dibandingkan dengan menghitung sendiri. Bagi sobat yang
ingin mencoba kalkulator online, silahkan klik di sini.
Berikut contoh hasil
perhitungan kalkulator online, dengan menginput HPHT 13 Oktober 2018 dan siklus
ovulasi 28 hari. Lebih praktis dan lebih lengkap kan sob?
Input Kalkulator Online |
Output Kalkulator Online |
3. Menggunakan USG
USG atau ultrasonografi
merupakan alat untuk memperkirakan usia kehamilan yang akurat. Tingkat akurasinya
dapat mencapai 95%. Namun, kelemahan USG adalah semakin besar kandungan,
semakin tidak akurat hasil perkiraan usianya. USG paling akurat digunakan pada
usia kandungan 5 sampai 14 minggu. Bagi sobat yang rutin melakukan pemeriksaan
ke dokter kandungan, pasti akan diperiksa menggunakan USG. Sekarang coba sobat
bandingkan hasil USG dengan hasil perhitungan menggunakan rumus naegele atau
kalkulator online, biasanya hasilnya sama atau tidak berbeda lebih dari 1
minggu dalam memperkirakan usia kehamilan dan HPL.
4. Menggunakan Sistem Fundus Uteri
Fundus uteri adalah
puncak Rahim. Seiring perkembangan kehamilan, puncak Rahim akan semakin tinggi
dari tulang kemaluan. Cara ini merupakan cara manual dan biasa digunakan dalam
perkiraan praktis yang tidak membutuhkan keakuratan tinggi. Caranya adalah
dengan mengukur jarak tulang kemaluan dengan puncak Rahim yang dapat sobat
rasakan dengan meraba bagian yang menonjol pada perut. Bila jaraknya sudah
sobat ukur, maka sobat dapat mengkonversikannya menjadi usia kehamilan dengan
referensi seperti berikut ini.
12 minggu = 1/3 diatas simpisis
16 minggu = Simpisis-Pusat
20 minggu = 2/3 diatas simpisis
24 minggu = Setinggi pusat
28 minggu = 1/3 diatas pusat
34 minggu = Pusat-prosessus xifoideus
36 minggu = Setinggi prosessus xifoideus
40 minggu = 2 Jari dibawah prosessus xifoideus
5. Menggunakan Deteksi Gerak Janin
Cara terakhir ini juga
bukan cara yang akurat dalam menentukan usia kehamilan. Cara ini hanya
digunakan untuk perkiraan kasar. Caranya hanya dengan merasakan gerakan janin. Bila
sobat yang sedang hamil mulai merasakan ada gerakan dari janin, itu berarti
usia kehamilan sobat adalah 18 – 20 minggu (untuk kehamilan pertama). Bila sobat
pernah hamil sebelumnya, pergerakan janin biasanya dimulai pada minggu ke 16
hingga 18.
Demikianlah informasi
seputar kesehatan yang dapat nutrielife berikan kepada sobat semua mengenai
cara menghitung usia kehamilan dan HPL. Semoga dapat membantu sobat nutrielife
dalam masa mengandung. Kunjungi kembali situs nutrielife.com sebagai sumber referensi berbagai masalah kesehatan
untuk sobat dan keluarga. Salam sehat - nutrielife.com.
0 Response to "5 Cara Mudah Menghitung Usia Kehamilan Dan Hari Perkiraan Lahir (HPL)"
Post a Comment