Penyakit Sinusitis : Gejala, Penyebab, Dan Pengobatannya
Sunday, March 03, 2019
Add Comment
Salam sehat sobat nutrielife – pada kesempatan ini, nutrielife
akan membahas mengenai apa itu penyakit sinusitis, gejala, penyebab dan
pengobatannya. Tahukah sobat sekalian, di dalam tulang tengkorak kepala kita
terdapat rongga kecil yang saling terhubung dengan saluran udara. Rongga kecil
tersebut terdapat di bagian belakang tulang dahi, bagian dalam tulang pipi,
bagian kedua sisi hidung dan juga di bagian belakang mata. Rongga-rongga yang
saling terhubung satu sama lain itu disebut sebagai sinus. Sinus ini dapat
menghasilkan lendir yang bermanfaat bagi manusia, seperti untuk menangkap
bakteri dan partikel asing dari udara yang kita hirup ketika bernapas, juga
berfungsi untuk menjaga suhu dan kelembaban udara yang masuk ke dalam
paru-paru.
Penyakit Sinusitis (Pembengkakan Rongga Sinus) |
Oleh karena fungsi sinus sangat
penting bagi tubuh kita, maka gangguan pada sinus akan berdampak negative bagi
kesehatan tubuh. Gangguan yang kerap terjadi adalah berupa penyakit sinusitis,
yaitu infeksi atau peradangan (bisa juga berupa pembengkakan) dinding sinus. Berbeda
dengan penyakit flu yang menimbulkan gejala ringan dan mudah disembuhkan, penyakit
sinusitis umumnya memiliki gejala sakit menyerupai flu namun jauh lebih kuat
berlangsung dalam waktu lama, dapat mencapai 4 minggu bahkan hingga 12 minggu
bila sobat mengalami sinusitis akut. Dikutip dari kompas.com, bahwa lima gejala utama yang perlu diwaspadai dari
penyakit sinusitis diantaranya adalah gejala seperti flu yang berlangsung lebih
dari satu minggu, warna cairan ingus berubah menjadi lebih pekat dan gelap, produksi
ingus meningkat, batuk phlegmy, dan nyeri pada area wajah.
Jenis-Jenis Penyakit Sinusitis
Penyakit sinusitis
dibedakan menjadi 4 (empat) tipe berdasarkan rata-rata lamanya penyakit tersebut
mengidapi seseorang, yaitu sebagai berikut:
- Sinusitis Ringan, merupakan jenis penyakit sinusitis yang paling sering
terjadi. Umumnya sinusitis ini akan mengidapi seseorang dalam rentang 2 – 4 minggu.
- Sinusitis Akut, jenis ini memiliki gejala lebih parah dari sinusitis
ringan, dan dapat berlangsung selama 4 – 12 minggu.
- Sinusitis Kronis, merupakan jenis penyakit sinusitis yang paling parah, yaitu
dapat berlangsung lebih dari 12 bulan (berbulan-bulan bahkan hingga
bertahun-tahun).
- Sinusitis Kambuhan, yaitu sinusitis yang datang secara tidak menentu dan hanya
beberapa kali dalam setahun, biasannya tidak lebih dari 3 kali dalam setahun. Sinusitis
ini merupakan jenis penyakit yang tidak terlalu berbahaya, bahkan bisa kita
anggap flu biasa.
Apa Saja Gejala Penyakit Sinusitis?
Gejala Sinusitis Akut
- Lendir hidung (ingus) berwarna hijau atau kuning
- Wajah terasa nyeri atau tertekan
- Hidung mampet
- Indra penciuman memburuk (sulit menangkap bau)
- Batuk
- Bau mulut
- Kelelahan
- Sakit gigi
Gejala Sinusitis Kronis
- Cairan kental berwarna yang keluar dari hidung atau adanya cairan mengalir dari belakang tenggorokan (postnasal drainage)
- Penyumbatan hidung, menyebabkan kesulitan bernapas melalui hidung
- Nyeri, sensitif dan bengkak di sekitar mata, pipi, hidung atau kening
- Berkurangnya indera penciuman dan pengecap pada orang dewasa atau batuk pada anak-anak
- Nyeri pada telinga
- Nyeri pada rahang atas dan gigi
- Batuk yang memburuk pada malam hari
- Radang tenggorokan
- Napas bau (halitosis)
- Kelelahan atau mudah marah
- Mual
Bila sobat mengidap
sinusitis ringan atau sinusitis kambuhan, gejala yang mungkin akan sobat alami
mirip dengan sinusitis akut, namun dalam kondisi yang lebih ringan dan dalam
waktu yang relative sebentar.
Penyebab Penyakit Sinusitis
Beberapa factor yang
berkemungkinan menjadi penyebab timbulnya sinusitis adalah seperti bakteri,
alergi, polusi, dan juga pertumbuhan daging lunak di dalam hidung (polip hidung)
yang dapat menyebabkan sobat sulit bernapas. Disamping itu, sinusitis juga
kerap terjadi setelah atau bahkan berbarengan dengan flu. Sinusitis dapat
menjadi kronis bila kondisi sinus terlalu kering serta peradangan sinus yang
menyebabkan penyempitan berlebih pada rongga sinus.
Selain penyebab alami
yang telah kami sebutkan diatas, terdapat juga beberapa factor yang dapat
meningkatkan resiko sobat terkena penyakit sinusitis ini, diantaranya adalah
sebagai berikut:
- Kontak langsung dengan alergen atau pencemaran lingkungan
- Mengalami gangguan kekebalan tubuh seperti HIV / AIDS atau fibrosis kistik
- Memiliki asma
- Merokok, nutrielife menyarankan agar sobat membaca juga artikel kami tentang bahaya merokok dan juga bagi sobat yang ingin berhenti merokok, silahkan membaca tips berhenti merokok dari kami.
Pengobatan Sinusitis
Terdapat banyak ragam
obat untuk membantu sobat untuk penyembuhan penyakit sinusitis. Sobat dapat
menggunakan obat semprot atau obat tetes dekongestan yang disemprotkan atau
diteteskan kedalam hidung untuk mengurangi gejala sinusitis. Kemudian tersedia
juga obat sinusitis berupa pil yang mengandung paracetamol, sobat dapat
menggunakannya untuk mengatasi gejala sakit kepala akibat sinusitis.
Bila sobat melakukan
konsultasi dengan dokter, mungkin dokter akan merekomendasikan antihistamin
atau obat sinusitis yang disemprot ke hidung, biasanya obat kortikosteroid guna
mengurangi pembengkakan sinus. Metode ini sangat efektif jika sobat menderita
polip hidung. Selain itu, peradangan pada sinus juga biasanya disebabkan oleh
infeksi bakteri, sehingga penggunaan obat sinusitis yang mengandung antibiotic juga
mungkin diperlukan. Dokter juga mungkin akan melakukan prosedur pembedahan pada
kasus sinus yang disebabkan oleh infeksi jamur, septum hidung yang menyimpang,
atau polip hidung yang besar dan tak kunjung sembuh.
Selain dari beragam obat
medis tersebut, sobat juga dapat melakukan beberapa tips pengobatan alami
berikut ini untuk membantu mempercepat proses penyembuhan sinusitis.
- Menghirup uap air panas, cara ini terbukti ampuh secara ilmiah untuk
meredakan gejala sinusitis. Caranya adalah dengan menyediakan air panas dalam
sebuah wadah, kemudian sobat dapat menghirup uap air panas tersebut dari sisi
atas.
- Membersihkan rongga hidung dengan air garam, Sinusitas dapat disebabkan oleh
bakteri yang umumnya masuk melalui saluran hidung. Cucilah rongga hidung sobat
dengan air garam untuk membunuh bakteri di dalam hidung sehingga proses
penyembuhan sinusitis akan semakin cepat
- Kompres hidung dengan air hangat, sobat dapat mengompres bagian
hidung dan sekitar hidung dengan air hangat. Hal ini dapat meringankan beberapa
gejala dan menjadi obat sinusitis sederhana. Hindarilah penggunaan koyo untuk
penghangat hidung, karena mungkindapat menyebabkan iritasi pada kulit hidung
sobat.
- Tidur dengan kepala diangkat. Sobat bisa memakai beberapa bantal
untuk menopang kepala agar lebih tinggi dari biasanya saat tidur. Hal ini dapat
mengurangi jumlah tekanan di sekitar sinus dan mengurangi ketidaknyamanan
akibat rasa sakit.
Selain pengobatan, sobat
yang menderita sinusitis juga dapat mencegah agar penyakit ini tidak kambuh
kembali. Beberapa langkah efektif untuk mencegahnya adalah sebagai berikut:
- Rajin mencuci tangan dan juga menjaga kebersihan diri. Seperti mandi minimal dua kali sehari, menjaga kebersihan pakaian, dan juga kebersihan rumah.
- Memperbanyak minum air putih, terutama saat sobat mengalami flu. Hal ini penting demi mencegah terjadinya kekeringan pada sinus sobat, karena selaut lendir dalam sinus juga mengalami penguapan.
- Menggunakan vaksin flu tahunan. Penyakit sinus memang berkaitan erat dengan influenza. Oleh karenanya, mencegah flu juga dapat mencegah sinusitis.
- Mengonsumsi makanan bergizi.
- Mengurangi stress.
- Menghindari allergen dilingkungan sekitar.
- Menjaga kesehatan mulut.
Demikian informasi
kesehatan yang dapat nutrielife jelaskan kepada sobat sekalian tentang penyakit
sinusitis, gejalanya, penyebab dan cara pengobatannya. Bagi sobat yang sedang
menderita penyakit tersebut, semoga lekas sembuh. Jangan lupa hidup sehat – nutrielife.com.
0 Response to "Penyakit Sinusitis : Gejala, Penyebab, Dan Pengobatannya"
Post a Comment