Bahaya Mie Instan Bagi Kesehatan Dan Cara Mencegahnya
Saturday, July 06, 2013
Add Comment
Selamat sehat sobat nutrielife. Mie instan merupakan salah satu makanan yang lezat,
praktis, dan murah. Ketiga hal tersebut menyebabkan mie instan begitu banyak diminati,
mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa, apalagi para penghuni kost-kostan
yang didominasi oleh para pelajar. Akan tetapi, sobat perlu memperhatikan Pendapat
Para Pakar Kesehatan Tentang Mie Instan, Potensi Bahaya Mie Instan dan Cara Mencegahnya, supaya kita bisa lebih bijaksana dalam
mengkonsumsinya.
Mie Instan, Lezat, Praktis dan Murah, Namun Perlu Dikonsumsi Dengan Bijaksana |
Dalam
pembahasan kali ini, nutrielife akan membahas mengenai 2 hal, yaitu potensi
bahaya mie instan bagi kesehatan dan cara memasak mie instan agar lebih sehat. Tentu
saja ketiga hal tersebut akan kami bahas berdasarkan pendapat para pakar
kesehatan.
1. Potensi Bahaya Mie Instan
Bagi Kesehatan
Potensi Karbohidrat Berlebih
Dokter
Ryan Thamrin, atau mungkin kita mengenalnya sebagai Dokter OZ Indonesia,
melakukan percobaan dengan mencelupkan mie instan mentah kedalam air yang
dicampur dengan betadine. Sebelumnya larutan betadine berwarna kecoklatan, dan
mie instan berwarna kekuningan. Setelah dicelupkan beberapa saat, baik larutan
betadine maupun bagian mie instan yang tercelup, berubah warna menjadi abu-abu
kehitaman.
Menurut
dokter OZ, perubahan warna tersebut mengindikasikan tingginya kandungan
karbohidrat dalam mie instan. Dampak dari terlalu banyak mengkonsumsi
karbohidrat sendiri adalah seperti diabetes, penumpukan karies gigi, penyakit
jantung, produksi lemak berlebihan (obesitas), resiko kanker dan tekanan darah
tinggi.
Potensi Zat Karsinogen
Kemudian,
mie instan juga mengandung pengawet berupa butylated
hidroxyanisole (BHA) dan t-butylhydroquinone
(TBHQ) yang bersifat kersinogenik, yaitu paparan zat yang berpotensi dapat
memicu kanker (karsinogen). Bumbu mie instan mengandung penyedap rasa berupa monosodium glutamate (MSG) dengan kadar
yang tinggi.
Potensi MSG Berlebih
Badan
Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan Food
and Agriculture Organization (FAO) serta World Health Organization (WHO) mengklasifikasikan MSG sebagai
makanan yang secara umum aman. Namun bila dikonsumsi terlalu banyak, MSG
memiliki dampak negative bagi kesehatan kita. Sebuah penelitian menunjukan, seseorang
yang mengkonsumsi MSG sebanyak 3 gram dalam satu sajian masakan, akan mengalami
keluhan berupa pusing, otot terasa tegang, kesemutan dan wajah memerah. Selain itu,
konsumsi MSG berlebih dalam jangka panjang terbukti menyebabkan tekanan darah
tinggi.
Potensi Sindrom Metabolik
Mengonsumsi
mie instan juga berpotensi terkenanya sindrom metabolic, yaitu sekelompok
gejala berupa obesitas, tekanan darah tinggi, peningkatan kadar gula darah yang
tinggi, dan tingkat kolesterol HDL yang rendah. Sebuah studi yang diterbitkan
dalam Journal of Nutrition menyebutkan bahwa mereka yang mengkonsumsi mie
instan lebih dari 2 kali dalam seminggu, memiliki potensi 68% lebih tinggi
terkena sindrom metabolic.
2. Cara Sehat Memasak Dan
Mengkonsumsi Mie Instan
Setelah
kita mengetahui potensi bahaya akibat mengkonsumsi mie instan, berikut tips
memasak dan mengkonsumsi mie instan agar dapat menurunkan potensi bahayanya ya
sobat.
Memasak Mie Instan Dengan Sehat |
Memasaknya Hingga Matang
Prof.
Dr. Endang L. Achadi dari departemen gizi fakultas kesehatan masyarakat Universitas
Indonesia (UI), menerangkan bahwa mie setengah matang belum mengembang secara
sempurna, sehingga akan memicu sakit perut ketika mie mengembang didalam
lambung kita. Mungkin inilah penyebabnya dalam petunjuk masak mie instan, kita
diminta merebus hingga 3 menit, dan bila kita melakukannya selama itu, pasti
mie kita akan terlalu matang dan kurang nikmat. Begitulah yang nutrinesia
sendiri rasakan.
Menggunakan Air Baru Sebagai
Kuah
Air
rebusan mie instan biasanya akan berubah menjadi keruh karena mie instan dibuat
dengan proses penggorengan hingga kering. Saat direbus, minya jenuh yang ada
dalam mie instan akibat proses penggorengan tersebut, akan keluar dan membuat
air keruh. Menurut dokter Nany Leksokumoro dari Omni Hospital, membuang air
bekas rebusan dan menggantinya dengan air baru adalah sebuah cara untuk
mengeliminasi lemak yang terkandung dalam air rebusan mie instan. Jadi, lakukan
tips ini juga ya sobat ketika kita memasak mie instan.
Mengurangi Bumbu Yang
Tersedia
Dokter
Ari Fahrial Syam, seorang pakar kesehatan pencernaan dari RS. Cipto
Mangunkusumo, menjelaskan bahwa bumbu mie instan dapat memicu sakit perut. Oleh
karena itu, sebaiknya kurangi penggunaan bumbu mie instan ya sobat, misalnya
gunakan setengahnya saja, atau kalau masih kurang, gunakan ¾ nya. Selain itu,
sobat juga bisa meninggalkan penggunaan bumbu minya pada mie instan untuk mengurangi
konsumsi lemaknya.
Lengkapi
Dengan Sumber Nutrisi Alami
Mie
instan kaya akan karbohidrat, namun tidak memiliki nutrisi empat sehat lima
sempurna lainnya untuk menunjang nutrisi tubuh kita. Oleh karena itu, sebaiknya
sobat tambahkan sumber nutrisi lain, seperti telur sebagai sumber protein, dan
sayur-sayuran sesuai selera sobat untuk melengkapi kebutuhan vitamin dan serat.
Tidak Untuk Dikonsumsi Berlebihan
Menurut
dokter Ari Fahrial Syam, konsumsi mie instan sebaiknya dilakukan dalam kondisi
darurat saja, yaitu bila memang tidak ada makanan lain. Hal tersebut
dikarenakan potensi dampak negatifnya. Namun, bila memang ingin makan mie
instan, nutrielife menyarankan agar tidak berlebihan ya sobat. Misalnya maksimal
2 kali seminggu.
Tidak Dikonsumsi Untuk Menu
Sahur Puasa
Mie
instan mengandung kadar glikemik yang tinggi, sehingga proses perubahan
karbohidrat menjadi glukosa dan proses penyerapannya oleh tubuh sebagai sumber
energi berlangsung dalam waktu yang cepat. Hal tersebut menyebabkan konsumsi
mie instan akan lebih cepat lapar kembali dibandingkan dengan mengkonsumsi nasi
pada kadar yang sama. Begitulah menurut dokter Nurul Ratna Manikam dari RS.
Cipto Mangunkusumo. Oleh karena itu, sobat nutrielife sebaiknya tidak
menjadikan mie instan sebagai menu sahur saat berpuasa.
Demikian
informasi kesehatan yang dapat nutrielife bagikan kepada sobat semua mengenai Pendapat
Para Pakar Kesehatan Tentang Mie Instan. Semoga sobat yang sangat menyukai mie
instan, bisa lebih memperhatikan kesehatan sobat dengan melakukan tips yang
kami bagikan. Kunjungi kembali situs nutrielife.com sebagai sumber referensi berbagai tips dan solusi kesehatan sobat semua. Salam sehat - nutrielife.com.
0 Response to "Bahaya Mie Instan Bagi Kesehatan Dan Cara Mencegahnya"
Post a Comment