10 Keluhan Dan Ketidaknyamanan Ibu Hamil Dan Cara Mengatasinya
Wednesday, January 09, 2019
Add Comment
10 Keluhan Dan Ketidaknyamanan Ibu Hamil Dan Cara Mengatasinya |
Salam
sehat sobat nutrielife. Pada saat
sobat bumil menjalani masa kehamilan, umumnya sobat akan merasakan banyak
keluhan dan ketidaknyamanan, seperti mual muntah, cepat merasa lelah, dan lain
sebagainya. Pada kesempatan kali ini, nutrielife akan merangkum 10 keluhan dan
ketidaknyamanan yang paling sering dirasakan oleh ibu hamil dan cara
mengatasinya. Silahkan disimak yang sobat.
1. Kelelahan
Kelelahan kerap terjadi dimasa awal kehamilan
atau periode trisemester pertama (1 – 12 minggu). Kelelahan pada sobat bumil
diakibatkan oleh penurunan laju metabolisme basal yang terjadi pada awal
kehamilan. Untuk mengatasi keluhan ini, tingkatkanlah frekuensi istirahat di
sela aktivitas sehari-hari, akan tetapi hindarilah istirahat yang berlebehin
atau terlalu banyak tidur-tiduran sehingga tubuh menjadi kurang bergerak. Selain
itu, dianjurkan untuk mengkonsumsi supplemen makanan berupa vitamin dan mineral
khusus ibu hamil.
2. Keputihan
Keputihan dapat terjadi baik pada trisemester
I, trisemester II maupun trisemester III. Keputihan dapat terjadi akibat hiperplasia
mukosa vagina dan peningkatan produksi lendir akibat peningkatan hormone estrogen.
Untuk mengatasi masalah ini, tingkatkan kebersihan pribadi bumil dan gunakanlah
pakaian dalam yang kering dan bersih. Jagalah kebersihan area kelamin, karena
pada masa kehamilan, organ kelamin lebih rentan akan infeksi bakteri dan jamur.
Hindarilah penggunaan pewangi atau obat semprot kedalam vagina sobat bumil.
3. Ngidam
Umumnya ngidam terjadi pada masa kehamilan
trisemester I, namun memungkinkan pula akan berlanjut sepanjang masa kehamilan.
Penyebab utama ngidam adalah turunnya nafsu makan akibat rasa mual muntah,
sehingga dalam persepsi bumil, hanya menginginkan makanan yang ia kira akan
merangsang lidahnya untuk memakannya. Ngidam bukanlah mitos yang dapat kita
kaitkan dengan keinginan janin atau kalau tidak dipenuhi anaknya nanti akan “ngeces”.
Pada dasarnya selama yang diinginkan bumil bukan makanan yang berbahaya bagi
kesehatan, sebaiknya dipenuhi sebagai asupan makanan baginya.
4. Nocturia
(Cepat Ingin Pipis)
Bumil akan sering buang air kecil selama
trisemester I dan trisemester II (13 – 27 minggu). Hal ini disebabkan oleh
pembesaran uterus atau Rahim sehingga menekan area kandung kemih. Tips menghadapi
masalah ini adalah dengan segera buang air kecil saat merasa ingin pipis. Hal ini
bertujuan untuk menjaga kesehatan sistem saluran perkemihan. Selain itu,
perbanyak minum air putih (8 – 12 gelas/hari) untuk menjaga kesehatan bumil.
5. Mual
Muntah
Mual muntah terjadi akibat peningkatan hormone
HCG, progesterone dan estrogen. Umumnya terjadi pada usia kehamilan 5 – 12 minggu,
namun bisa lebih cepat atau lebih lama. Dampak buruk mual muntah adalah
kurangnya nafsu makan dan asupan nutrisi bagi ibu hamil dan bayinya. Untuk mengatasin
masalah ini, hindarilah makanan berbau menyengat dan tidak sedap serta
berminyak. Makanlah dalam porsi sedikit namun sering untuk menjaga asupan
nutrisi. Sobat bumil juga dapat memakan biscuit dan kue kering pada pagi hari,
meminum the atau minuman herbal lain yang menyehatkan dan menambah nafsu makan,
dan istirahatlah dengan cara kaki dinaikkan diatas bantal dan kepala agak
ditinggikan.
6. Susah
Buang Air Besar
BAB yang tidak teratur apalagi sulit dapat
mengganggu kesehatan ibu hamil. Bila sobat bumil mengalami keluhan ini,
perbanyaklah konsumsi buah berserat seperti papaya, pisang, melon, dan
lain-lain. Selain itu, perbanyak pula minum air putih, istirahat dengan cukup,
dan bila perlu melakukan senam hamil.
7. Varises
Pada Kaki Dan Vulva
Pada periode kehamilan trisemester II (minggu
13 – 27) dan trisemester III (minggu 28 – 40), sobat bumil rentan mengalami
varises baik itu pada otot kaki maupun pada vulva. Untuk mencegah varises,
tinggikanlah kaki saat sobat berbaring atau duduk, hindarilah posisi kaki
saling bersilang, hindari pula berdiri atau duduk dengan kaki tertekuk dalam
waktu terlalu lama. Kemudian dianjurkan untuk tidur dengan posisi miring ke
kiri.
Varises Pada Kaki |
8. Gusi
Berdarah
Peningkatan estrogen dapat meningkatkan aliran
darah ke area rongga mulut, percepatan laju pergantian sel-sel pelapis epithel
gusi dan peningkatan vakularisasi gusi. Oleh karena itu, bumil pada trisemester
II kadang mengalami gusi berdarah dengan tiba-tiba. Berkumurlah dengan air
hangat yang dicampur garam, kemudian jagalah kebersihan rongga mulut dengan
rutin menggosok gigi dan bila perlu menggunakan obat kumur.
9. Insomnia
(Susah Tidur)
Kehamilan menimbulkan berbagai keluhan yang
tidak nyaman, sehingga bumil terkadang mengalami kesulitan untuk tidur. Untuk mengatasi
masalah ini, sobat bumil dapat menggunakan teknik relaksasi, mandi air hangat
sebelum tidur, minum minuman hangat dan melakukan aktifitas yang dapat menimbulkan rasa kantuk, seperti
membaca atau menghitung benda-benda kecil.
10. Kram
Pada Kaki Dan Sakit Punggung
Kram pada kaki disebabkan oleh ketidak
seimbangan antara kadar fosfor dan kalsium dalam tubuh dan sirkulasi darah yang
kurang mencapai bagian kaki. Sedangkan sakit punggung diakibatkan adanya spasme
pada otot karena tekanan pada akar saraf saat uterus atau Rahim membesar dan
pembesaran ukuran mamae (payudara). Untuk mengatasi keluhan ini, gunakanlah BH
yang bersifat menopang berat, tidak membungkuk saat mengambil benda, tapi
lakukanlah dengan membungkuk. Ketika membungkuk, lebarkanlah kedua kaki dan
salah satu kaki tempatkan sedikit kedepan agar lebih kuat saat menopang tubuh
turun dan naik. Selain itu, dianjurkan mengonsumsi suplemen kalsium dan fosmor,
terutama yang khusus diperuntukkan bagi ibu hamil.
Demikian 10 keluhan dan ketidaknyamanan yang
paling sering terjadi pada ibu hamil dan cara mengatasinya. Selamat mencoba
dirumah dan semoga sobat bumil serta calon bayinya senantiasa sehat. Salam sehat - nutirelife.com.
0 Response to "10 Keluhan Dan Ketidaknyamanan Ibu Hamil Dan Cara Mengatasinya"
Post a Comment