Penyakit Beri-Beri : Gejala, Penyebab, Pencegahan dan Pengobatan


Halo Sobat Nutrielife – Penyakit beri-beri adalah penyakit yang menyerang sistem saraf dan sistem peredaran darah yang diakibatkan karena kurangnya asupan vitamin B1. Vitamin B1 memiliki peran penting dalam proses produksi energi. Jika asupan vitamin B1 tidak terpenuhi, maka tubuh akan mudah lelah dan memiliki resiko terkena penyakit beri-beri. Penyakit beri-beri di tandai dengan pembengkakan pada betis, jantung yang berdebar, hingga sesak napas.

A. Gejala Beri-beri

Pada dasarnya, Beri-beri memiliki 2 jenis. Beri-beri jenis kering dan beri-beri jenis basah. Masing-masing memiliki gejala yang berbeda. Berikut penjelasannya :

1. Gejala Beri-beri Kering

Beri-beri kering dapat merusak saraf dan dapat menurunkan kekuatan otot bahkan, hingga menyebabkan kelumpuhan otot. Gejala pada beri-beri kering, berupa :

  • Kaki terasa tebal dan kesemutan pada anggota badan
  • Badan terasa lelah dan nyeri
  • Mual dan muntah
  • Jantung berdegup kencang
  • Sesak nafas
  • Kesulitan berjalan
  • Linglung
2. Gejala Beri-beri Basah

Beri-beri basah dapat mempengaruhi jantung dan sistem sirkulasi tubuh. Bahkan, sebagian orang mengalami gagal jantung akibat mengalami beri-beri basah tersebut. Gejala beri-beri basah, berupa :

  • Membengkaknya bagian tubuh seperti, kaki, tungkai bawah, muka dan bagian tubuh lainnya.
  • Jantung berdegup kencang
  • Sesak napas
Ada beberapa pakar kesehatan mengatakan bahwa, beri-beri tidak hanya memiliki 2 jenis, masih ada beri-beri jenis lainnya, seperti :

3. Beri-beri Jantung

Beri – beri jantung ditandai dengan adanya rasa tekanan terhadap ulu hati, sesak napas, dan jantung yang berdegup kencang, baik saat menjalankan aktivitas maupun saat bangun tidur. Gejala ini muncul tanpa adanya kegiatan, bersifat mendadak, sangat fatal dan bahkan, dapat meyebabkan meninggal dunia secara tiba - tiba.

4. Beri-beri Sindrom Wernicke - Korsakof

Jenis ini sebenarnya adalah jenis beri-beri berat atau tingkat parah yang dapat menyebabkan kerusakan otak akibat kurangnya vitamin B1. Gejala ini berupa :

  • Menurunnya daya ingat
  • Mengalami gangguan penglihatan
  • Menurunnya koordinasi otot – otot tubuh
  • Linglung
  • Berhalusinasi

B. Penyebab terjadinya Beri-beri

Penyebab utama terjadinya penyakit beri – beri adalah kurangnya asupan vitamin B1 atau tiamin. Mengonsumsi alkohol juga dapat mengakibatkan terjadinya penyakit beri – beri, karena minum alkohol terlalu banyak dapat membuat tubuh lebih sulit menyerap dan menyimpan vitamin B1.

Tidak hanya itu, terdapat beberapa kondisi yang dapat menyebabkan timbulnya beri – beri, seperti :

  1. Faktor genetik
  2. Mengidap hipertiroidisme (kelenjar tiroid yang terlalu aktif)
  3. Sering mengonsumsi beras giling (tanpa kulit) yang rendah kadar vitamin B1
  4. Penderita gagal ginjal yang mengalami cuci darah
  5. Mengalami muntah dan mual yang berlebihan ketika hamil
  6. Mengalami diare yang berkepanjangan
  7. Penyakit AIDS

C. Pencegahan Beri-beri     

Mencegah datangnya penyakit beri – beri dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin B1, seperti :

  1. Mengonsumsi kacang polong
  2. Mengonsumsi sayur bayam
  3. Mengonsumsi daging merah, ikan, unggas dan telur
  4. Mengonsumsi nasi merah
  5. Mengonsumsi sayur mayur, terutama bayam dan kol
  6. Mengonsumsi susu, keju dan yoghurt
Tidak hanya pola makan, pola hidup juga perlu dirubah. Rajin berolahraga, menjaga berat badan yang ideal, membatasi minuman beralkohol adalah salah satu cara menerapkan pola hidup sehat agar terhindar dari penyakit beri – beri.


D. Pengobatan Beri-beri

Pengobatan penyakit beri-beri dapat dilihat dari jenis penyakitnya. Sobat perlu berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu. Biasanya, pada tingkat beri-beri yang ringan, dokter akan memberikan suplemen tiamin atau vitamin B1 yang diminum sesuai anjuran dokter. Sedangkan, pada tingkat beri-beri yang berat, perlu penanganan lebih kompleks karena dapat memicu besar akibat gangguan organ vital. Maka dari itu, nutrielife sarankan untuk berkonsultasi kepada dokter secepatnya.

Ada beberapa cara alami yang dapat sobat lakukan di rumah untuk pengobatan penyakit beri-beri, seperti :

1. Ramuan Sangitan

Cuci bersih tanaman sangitan baik itu daunnya, batang dan bunganya. Setelah itu potong dengan ukuran yang besar secukupnya, rebuslah bersama tiga gelas air hingga air tersisa menjadi satu gelas. Setelah itu, ambil airnya dan minumlah segelas di pagi hari.

2. Daun Pulai

Gunakan 16 lembar daun pulai yang masih muda, masukan daun pulai tersebut ke dalam bambu, lalu rebus dengan air bersih, setelah itu minumlah ramuan ini dipagi hari sampai kondisi sobat membaik.

3. Nanas

Parutlah buah nanas secukupnya, lalu peras dan kumpulkan sari buah nanas tersebut. Sobat bisa mengonsumsi sari buah nanas di pagi hari atau setelah makan dengan cara sekali habis.


Demikian informasi seputar Penyakit Beri-beri yang dapat nutrielife sampaikan. Semoga bermanfaat. Jangan lupa kunjungi kembali situs kami sebagai referensi terpercaya berbagai tips dan solusi permasalahan kesehatan sobat dan keluarga. Salam Sehat – Nutrielife.com.

0 Response to "Penyakit Beri-Beri : Gejala, Penyebab, Pencegahan dan Pengobatan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah 2

Iklan Bawah Artikel