Penyakit Beri-Beri : Gejala, Penyebab, Pencegahan dan Pengobatan
Monday, December 16, 2019
Add Comment
Halo Sobat Nutrielife – Penyakit beri-beri adalah penyakit yang menyerang
sistem saraf dan sistem peredaran darah yang diakibatkan karena kurangnya
asupan vitamin B1. Vitamin B1 memiliki peran penting dalam proses produksi
energi. Jika asupan vitamin B1 tidak terpenuhi, maka tubuh akan mudah lelah dan
memiliki resiko terkena penyakit beri-beri. Penyakit beri-beri di tandai dengan
pembengkakan pada betis, jantung yang berdebar, hingga sesak napas.
A. Gejala Beri-beri
Pada dasarnya, Beri-beri
memiliki 2 jenis. Beri-beri jenis kering dan beri-beri jenis basah.
Masing-masing memiliki gejala yang berbeda. Berikut penjelasannya :
1. Gejala Beri-beri Kering
Beri-beri kering dapat
merusak saraf dan dapat menurunkan kekuatan otot bahkan, hingga menyebabkan
kelumpuhan otot. Gejala pada beri-beri kering, berupa :
- Kaki terasa tebal dan kesemutan pada anggota badan
- Badan terasa lelah dan nyeri
- Mual dan muntah
- Jantung berdegup kencang
- Sesak nafas
- Kesulitan berjalan
- Linglung
Beri-beri basah dapat
mempengaruhi jantung dan sistem sirkulasi tubuh. Bahkan, sebagian orang
mengalami gagal jantung akibat mengalami beri-beri basah tersebut. Gejala beri-beri
basah, berupa :
- Membengkaknya bagian tubuh seperti, kaki, tungkai bawah, muka dan bagian tubuh lainnya.
- Jantung berdegup kencang
- Sesak napas
3. Beri-beri Jantung
Beri – beri jantung
ditandai dengan adanya rasa tekanan terhadap ulu hati, sesak napas, dan jantung
yang berdegup kencang, baik saat menjalankan aktivitas maupun saat bangun
tidur. Gejala ini muncul tanpa adanya kegiatan, bersifat mendadak, sangat fatal
dan bahkan, dapat meyebabkan meninggal dunia secara tiba - tiba.
4. Beri-beri Sindrom Wernicke - Korsakof
Jenis ini sebenarnya
adalah jenis beri-beri berat atau tingkat parah yang dapat menyebabkan kerusakan
otak akibat kurangnya vitamin B1. Gejala ini berupa :
- Menurunnya daya ingat
- Mengalami gangguan penglihatan
- Menurunnya koordinasi otot – otot tubuh
- Linglung
- Berhalusinasi
B. Penyebab terjadinya Beri-beri
Penyebab utama terjadinya
penyakit beri – beri adalah kurangnya asupan vitamin B1 atau tiamin.
Mengonsumsi alkohol juga dapat mengakibatkan terjadinya penyakit beri – beri,
karena minum alkohol terlalu banyak dapat membuat tubuh lebih sulit menyerap
dan menyimpan vitamin B1.
Tidak hanya itu, terdapat
beberapa kondisi yang dapat menyebabkan timbulnya beri – beri, seperti :
- Faktor genetik
- Mengidap hipertiroidisme (kelenjar tiroid yang terlalu aktif)
- Sering mengonsumsi beras giling (tanpa kulit) yang rendah kadar vitamin B1
- Penderita gagal ginjal yang mengalami cuci darah
- Mengalami muntah dan mual yang berlebihan ketika hamil
- Mengalami diare yang berkepanjangan
- Penyakit AIDS
C. Pencegahan Beri-beri
Mencegah datangnya
penyakit beri – beri dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan
vitamin B1, seperti :
- Mengonsumsi kacang polong
- Mengonsumsi sayur bayam
- Mengonsumsi daging merah, ikan, unggas dan telur
- Mengonsumsi nasi merah
- Mengonsumsi sayur mayur, terutama bayam dan kol
- Mengonsumsi susu, keju dan yoghurt
D. Pengobatan Beri-beri
Pengobatan penyakit
beri-beri dapat dilihat dari jenis penyakitnya. Sobat perlu berkonsultasi
kepada dokter terlebih dahulu. Biasanya, pada tingkat beri-beri yang ringan,
dokter akan memberikan suplemen tiamin atau vitamin B1 yang diminum sesuai
anjuran dokter. Sedangkan, pada tingkat beri-beri yang berat, perlu penanganan
lebih kompleks karena dapat memicu besar akibat gangguan organ vital. Maka dari
itu, nutrielife sarankan untuk berkonsultasi kepada dokter secepatnya.
Ada beberapa cara alami
yang dapat sobat lakukan di rumah untuk pengobatan penyakit beri-beri, seperti
:
1. Ramuan Sangitan
Cuci bersih tanaman
sangitan baik itu daunnya, batang dan bunganya. Setelah itu potong dengan
ukuran yang besar secukupnya, rebuslah bersama tiga gelas air hingga air
tersisa menjadi satu gelas. Setelah itu, ambil airnya dan minumlah segelas di
pagi hari.
2. Daun Pulai
Gunakan 16 lembar daun
pulai yang masih muda, masukan daun pulai tersebut ke dalam bambu, lalu rebus
dengan air bersih, setelah itu minumlah ramuan ini dipagi hari sampai kondisi
sobat membaik.
3. Nanas
Parutlah buah nanas
secukupnya, lalu peras dan kumpulkan sari buah nanas tersebut. Sobat bisa
mengonsumsi sari buah nanas di pagi hari atau setelah makan dengan cara sekali
habis.
Demikian informasi
seputar Penyakit Beri-beri yang dapat nutrielife sampaikan. Semoga bermanfaat.
Jangan lupa kunjungi kembali situs kami sebagai referensi terpercaya berbagai
tips dan solusi permasalahan kesehatan sobat dan keluarga. Salam Sehat – Nutrielife.com.
0 Response to "Penyakit Beri-Beri : Gejala, Penyebab, Pencegahan dan Pengobatan"
Post a Comment