Kandungan Nutrisi Dalam ASI, Paling Cocok Untuk Bayi

Kandungan Nutrisi Dalam ASI, Paling Cocok Untuk Bayi
Kandungan Nutrisi Dalam ASI, Paling Cocok Untuk Bayi

Salam sehat sobat nutrielife. Kita semua mungkin sudah mengetahui, bahwa komposisi nutrisi dalam air susu ibu (ASI) adalah nutrisi terbaik untuk masa awal pertumbuhan dan perkembangan bayi. Terbaik disini berarti optimal, yaitu dari segi jumlah jenis nutrisi dan juga dari segi kadar atau kuantitas setiap jenis nutrisi tersebut. Kuantitas tidak selalu berarti semakin banyak atau tinggi kandungannya akan semakin baik. Akan tetapi, efisiensi antara kuantitas nutrisi dengan kemampuan penyerapan sistem pencernaan bayi dan juga kebutuhan bayi sendiri merupakan factor terpenting yang menjadi penentu keoptimalan tersebut.

Bagi sebagian ibu, ada yang menggunakan pendamping ASI (PASI), seperti susu formula dalam berbagai merek yang sudah terkenal dan terpercaya. Penggunaan PASI dipengaruhi berbagai factor, seperti produksi ASI yang tidak lancar, hingga ada sebagian ibu yang enggan memberikan ASI demi menjaga penampilan payu daranya. Namun, sobat nutrielife perlu tahu, bahwa tidak ada PASI yang lebih baik untuk kebutuhan tumbuh kembang bayi dibandingkan dengan ASI. Hal tersebut karena ASI mengandung Komposisi nutrisi yang lengkap dan tepat sebagai berikut.


Karbohidrat/Hidrat Arang

Karbohidrat dalam ASI berbentuk laktosa yang jumlahnya berubah-ubah setiap hari. Perubahan jumlah laktosa tersebut secara alami menyesuaikan dengan kebutuhan tumbuh kembang bayi. ASI mengandung laktosa lebih banyak dari pada pendamping ASI lainnya (PASI) dengan perbandingan 7:4. Oleh karenanya, ASI terasa lebih manis dibandingkan dengan PASI. Hal tersebut juga menyebabkan, pada umumnya bayi yang sudah mengenal ASI terlebih dahulu akan cenderung tidak mau meminum PASI. Beberapa manfaat dari hidrat arang tersebut adalah sebagai berikut.
  1. Berperan penting dalam pertumbuhan sel syaraf otak.
  2. Sumber energi untuk kerja sel-sel syaraf.
  3. Membantu mempermudah penyerapan kalsium, fosfor dan magnesium.
  4. Mempertahankan factor bifidus dalam usus (factor yang menghambat pertumbuhan bakteri yang berbahaya dan menjadikan tempat yang baik bagi bakteri yang menguntungkan).
  5. Mempercepat pengeluaran kolostrum sebagai antibody bayi.


Protein

Meskipun kandungan protein dalam ASI lebih rendah dibandingkan dengan PASI, namun sobat jangan salah, ASI tetap lebih baik dibandingkan PASI. Protein dalam ASI sangat cocok untuk bayi karena unsur proteinnya yang sangat halus sehingga hampir seluruhnya dapat diserap oleh sistem pencernaan bayi. Berbeda dengan unsur protein dalam PASI yang sangat kasar, bergumpal dan susah dicerna oleh usus bayi. Beberapa manfaat protein dalam ASI untuk bayi adalah sebagai berikut.
  1. Mencegah terjadinya diare pada bayi.
  2. Bahan baku untuk pertumbuhan otak, retina mata, dan konjugasi bilirubin.
  3. Mengandung laktoferin sebagai pengankut zat besi dari ASI ke sistem peredaran darah bayi.
  4. Mengandung lisozim sebagai salah satu zat antibody alami, berfungsi sebagai penghancur bakteri berbahaya dengan kadar 2mg/100ml.


Lemak

Kadar lemak dalam ASI awalnya rendah, kemudian akan meningkat seiring perkembangan usia bayi. Lemak dalam ASI berubah kadarnya setiap kali diisap oleh bayi dan hal ini terjadi secara alami sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan bayi. Berikut adalah beberapa manfaat dari lemak dalam ASI.
  1. Merupakan sumber energi cadangan untuk bayi.
  2. Mengandung lemak rantai panjang yang dibutuhkan oleh sel jaringan otak dan sangat mudah dicerna dalam bentuk omega 3, omega 6, dan DHA.
  3. Mengandung asam linoleate yang berfungsi untuk memacu perkembangan sel syaraf otak bayi dan dapat mencegah terjadinya rangsangan kejang.
  4. Mengandung kolesterol yang baik bagi bayi untuk beradaptasi mengolah kolesterol yang akan membentuk enzim pencegah serangan jantung dan penebalan pembuluh darah diusia muda.


Vitamin

ASI mengandung berbagai macam vitamin yang lengkap untuk mencukupi semua kebutuhan vitamin bayi sampai usia 6 bulan, kecuali vitamin K. Hal tersebut dikarenakan usus bayi yang baru lahir belum mampu membentuk vitamin K.


Mineral

ASI mengandung mineral yang lengkap meskipun kadarnya relative rendah. Namun demikian jumlah tersebut masih sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan tumbuh kembang bayi hingga usia 6 bulan. Zat besi dan kalsium yang terkandung dalam ASI merupakan mineral yang sangat stabil dan mudah diserap serta jumlahnya tidak dipengaruhi oleh diet ibu.

Dalam PASI, kandungan mineralnya relative lebih tinggi, akan tetapi sebagian besar tidak dapat diserap oleh bayi. Hal ini akan memperberat kerja usus bayi serta mengganggu keseimbangan dalam usus dan meningkatkan pertumbuhan bakteri yang merugikan, sehingga dapat menimbulkan kontraksi kontraksi usus bayi. Gejala yang umum terjadi adalah bayi akan kembung dan gelisah karena obstipasi atau gangguan metabolisme.

Demikian pembahasan mengenai komposisi nutrisi dalam ASI yang sangat lengkap dan paling cocok untuk bayi. Kami berpesan kepada para ibu untuk memprioritaskan kebutuhan bayi dengan memberikannya ASI ekslusif selama 6 bulan. Hal tersebut demi keoptimalan pertumbuhan dan perkembangan anak bunda semuanya. Salam sehat – nutrielife.com.

0 Response to "Kandungan Nutrisi Dalam ASI, Paling Cocok Untuk Bayi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah 2

Iklan Bawah Artikel