Kandungan Nutrisi Dalam ASI, Paling Cocok Untuk Bayi
Saturday, January 19, 2019
Add Comment
Kandungan Nutrisi Dalam ASI, Paling Cocok Untuk Bayi |
Salam sehat sobat nutrielife. Kita semua mungkin sudah
mengetahui, bahwa komposisi nutrisi dalam air susu ibu (ASI) adalah nutrisi
terbaik untuk masa awal pertumbuhan dan perkembangan bayi. Terbaik disini
berarti optimal, yaitu dari segi jumlah jenis nutrisi dan juga dari segi kadar
atau kuantitas setiap jenis nutrisi tersebut. Kuantitas tidak selalu berarti semakin
banyak atau tinggi kandungannya akan semakin baik. Akan tetapi, efisiensi
antara kuantitas nutrisi dengan kemampuan penyerapan sistem pencernaan bayi dan
juga kebutuhan bayi sendiri merupakan factor terpenting yang menjadi penentu
keoptimalan tersebut.
Bagi sebagian ibu, ada
yang menggunakan pendamping ASI (PASI), seperti susu formula dalam berbagai
merek yang sudah terkenal dan terpercaya. Penggunaan PASI dipengaruhi berbagai factor,
seperti produksi ASI yang tidak lancar, hingga ada sebagian ibu yang enggan
memberikan ASI demi menjaga penampilan payu daranya. Namun, sobat nutrielife
perlu tahu, bahwa tidak ada PASI yang lebih baik untuk kebutuhan tumbuh kembang
bayi dibandingkan dengan ASI. Hal tersebut karena ASI mengandung Komposisi
nutrisi yang lengkap dan tepat sebagai berikut.
Karbohidrat/Hidrat Arang
Karbohidrat dalam ASI
berbentuk laktosa yang jumlahnya berubah-ubah setiap hari. Perubahan jumlah
laktosa tersebut secara alami menyesuaikan dengan kebutuhan tumbuh kembang
bayi. ASI mengandung laktosa lebih banyak dari pada pendamping ASI lainnya (PASI)
dengan perbandingan 7:4. Oleh karenanya, ASI terasa lebih manis dibandingkan
dengan PASI. Hal tersebut juga menyebabkan, pada umumnya bayi yang sudah
mengenal ASI terlebih dahulu akan cenderung tidak mau meminum PASI. Beberapa
manfaat dari hidrat arang tersebut adalah sebagai berikut.
- Berperan penting dalam pertumbuhan sel syaraf otak.
- Sumber energi untuk kerja sel-sel syaraf.
- Membantu mempermudah penyerapan kalsium, fosfor dan magnesium.
- Mempertahankan factor bifidus dalam usus (factor yang menghambat pertumbuhan bakteri yang berbahaya dan menjadikan tempat yang baik bagi bakteri yang menguntungkan).
- Mempercepat pengeluaran kolostrum sebagai antibody bayi.
Protein
Meskipun kandungan
protein dalam ASI lebih rendah dibandingkan dengan PASI, namun sobat jangan
salah, ASI tetap lebih baik dibandingkan PASI. Protein dalam ASI sangat cocok
untuk bayi karena unsur proteinnya yang sangat halus sehingga hampir seluruhnya
dapat diserap oleh sistem pencernaan bayi. Berbeda dengan unsur protein dalam
PASI yang sangat kasar, bergumpal dan susah dicerna oleh usus bayi. Beberapa manfaat
protein dalam ASI untuk bayi adalah sebagai berikut.
- Mencegah terjadinya diare pada bayi.
- Bahan baku untuk pertumbuhan otak, retina mata, dan konjugasi bilirubin.
- Mengandung laktoferin sebagai pengankut zat besi dari ASI ke sistem peredaran darah bayi.
- Mengandung lisozim sebagai salah satu zat antibody alami, berfungsi sebagai penghancur bakteri berbahaya dengan kadar 2mg/100ml.
Lemak
Kadar lemak dalam ASI
awalnya rendah, kemudian akan meningkat seiring perkembangan usia bayi. Lemak dalam
ASI berubah kadarnya setiap kali diisap oleh bayi dan hal ini terjadi secara
alami sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan bayi. Berikut adalah beberapa
manfaat dari lemak dalam ASI.
- Merupakan sumber energi cadangan untuk bayi.
- Mengandung lemak rantai panjang yang dibutuhkan oleh sel jaringan otak dan sangat mudah dicerna dalam bentuk omega 3, omega 6, dan DHA.
- Mengandung asam linoleate yang berfungsi untuk memacu perkembangan sel syaraf otak bayi dan dapat mencegah terjadinya rangsangan kejang.
- Mengandung kolesterol yang baik bagi bayi untuk beradaptasi mengolah kolesterol yang akan membentuk enzim pencegah serangan jantung dan penebalan pembuluh darah diusia muda.
Vitamin
ASI mengandung berbagai
macam vitamin yang lengkap untuk mencukupi semua kebutuhan vitamin bayi sampai
usia 6 bulan, kecuali vitamin K. Hal tersebut dikarenakan usus bayi yang baru
lahir belum mampu membentuk vitamin K.
Mineral
ASI mengandung mineral
yang lengkap meskipun kadarnya relative rendah. Namun demikian jumlah tersebut
masih sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan tumbuh kembang bayi hingga usia 6
bulan. Zat besi dan kalsium yang terkandung dalam ASI merupakan mineral yang
sangat stabil dan mudah diserap serta jumlahnya tidak dipengaruhi oleh diet
ibu.
Dalam PASI, kandungan
mineralnya relative lebih tinggi, akan tetapi sebagian besar tidak dapat
diserap oleh bayi. Hal ini akan memperberat kerja usus bayi serta mengganggu
keseimbangan dalam usus dan meningkatkan pertumbuhan bakteri yang merugikan,
sehingga dapat menimbulkan kontraksi kontraksi usus bayi. Gejala yang umum terjadi
adalah bayi akan kembung dan gelisah karena obstipasi atau gangguan
metabolisme.
Demikian pembahasan
mengenai komposisi nutrisi dalam ASI yang sangat lengkap dan paling cocok untuk
bayi. Kami berpesan kepada para ibu untuk memprioritaskan kebutuhan bayi dengan
memberikannya ASI ekslusif selama 6 bulan. Hal tersebut demi keoptimalan
pertumbuhan dan perkembangan anak bunda semuanya. Salam sehat – nutrielife.com.
0 Response to "Kandungan Nutrisi Dalam ASI, Paling Cocok Untuk Bayi"
Post a Comment