Penyakit Pompe : Gejala, Penyebab, Dan Pengobatannya
Friday, March 01, 2019
Add Comment
Salam sehat sobat nutrielife – pada kesempatan kali ini,
nutrielife akan membahas mengenai apa itu penyakit pompe, bagaimana gejalanya
dan apa yang menyebabkan terjangkitnya kita akan penyakit pompe ini, serta
bagaimana cara mengobatinya bila kita mengalami penyakit pompe. Berikut penjelasannya
ya sobat, selamat menyimak.
Penyakit Pompe Pada Anak Anak |
Apa itu penyakit pompe?
Penyakit pompe merupakan
kondisi dimana seseorang mengalami kekurangan GAA (enzim lisosom
alpha-glucosidase), yaitu enzim yang berperan mensistesis protein tertentu yang
berfungsi mengubah glikogen menjadi energi. Sebagai dampaknya, kekurangan enzim
ini menyebabkan kebanyakan gula dalam tubuh kita akan merusak fungsi otot dan
organ tubuh lainnya karena gula tidak dicerna menjadi energi.
Penyakit pompe disebut
juga sebagai penyakit penimbunan glikogenesis tipe 2. Penyakit ini kerap menyebabkan
kelemahan pada otot dan juga kesulitan dalam bernapas. Adapun organ yang paling
sering terkena dampak negative dari penyakit ini diantaranya adalah organ hati,
jantung dan otot. Penyakit kekurangan GAA ini juga merupakan penyakit yang
cukup berbahaya dan dapat menyerang dengan gejala yang berbeda tiap orang. Oleh
karena itu, bagi sobat yang sedang menderita pompe, sebaiknya rutin melakukan
konsultasi dengan dokter untuk menanganinya.
Gejala Penyakit Pompe
Sebagaimana yang telah
kami jelaskan, gejala penyakit pompe bisa berbeda-beda pada setiap pasien, juga
dipengaruhi oleh tingkat keparahannya. Oleh karena itu, bagi sobat yang
mengalami gejala-gejala seperti berikut ini, segeralah memeriksakan diri ke
dokter untuk memastikan apakah sobat terkena pompe. Pendeteksian dini akan
pompe sangatlah penting dalam menangani penyakit ini.
Bila penyakit pompe
menjangkit anak usia di bawah satu tahun, beberapa gejala yang mungkin timbul
adalah sebagai berikut:
- Organ hati (liver) mengalami pembesaran
- Lidah mengalami pembesaran
- Terlambat untuk bisa merangkak, berguling, atau duduk
- Mengalami kesulitan bernapas dan mengalami infeksi pernapasan
- Susah makan dan berat badan susah naik
- Mengalami kesulitan untuk mengendalikan kepala dan leher
- Mengalami kecacatan jantung (jantung membesar/menebal)
Pada orang dewasa,
penyakit pompe dapat menyerang bahkan pada usia lebih dari 60 tahun. Penyakit pompe
yang menyerang orang dewasa umum disebut juga sebagai penyakit pompe dewasa. Pompe
dewasa cenderung berkembang perlahan-lahan dan umumnya tidak memengaruhi
jantung. Berikut adalah beberapa gejala dari penyakit pompe dewasa:
- Lidah membesar sehingga susah mengunyah dan menelan
- Persendian menjadi kaku
- Susah bernapas ketika tidur
- Tulang belakang melengkung
- Lemas pada kaki, lengan, dan badan
- Napas yang memburu dan mengalami infeksi paru-paru
- Hati (liver) membesar
Penyakit pompe merupakan factor
genetic. Bila kedua orang tua sobat atau salah satunya mengidap pompe, maka sobat
memiliki resiko terkena penyakit pompe juga. Oleh karena itu, selain dari pada
mengenali gejala seperti yang disebutkan diatas, sobat yang memiliki factor keturunan
penyakit ini juga dianjurkan segera melakukan pemeriksaan ke dokter untuk
memastikan kondisi sobat.
Diagnosis Penyakit Pompe
Analisa gejala belum
tentu menghasilkan kesimpulan yang akurat apakah sobat mengidap penyakit pompe
atau tidak. Bila sobat memeriksakan diri ke dokter, dan ternyata dokter menduga
sobat mengidap penyakit ini, maka untuk memastikannya, mungkin dokter akan
meminta anda untuk melakukan beberapa uji lab berikut ini:
- Pengujian kadar glikogen pada sampel otot
- Pengujian sampel darah untuk memeriksa seberapa parah efek protein yang jadi sumber masalah
- Pengujian DNA untuk memeriksa kelainan genetik yang menjadi penyebab penyakit
Butuh waktu sekitar 3
bulan untuk mendiagnosis penyakit pompe pada bayi dan sekitar 7 sampai 9 bulan
bagi anak-anak hingga orang dewasa. Setelah dokter yakin sobat mengidap
penyakit pompe, anggota keluarga sobat yang lainnya mungkin juga akan diminta
untuk melakukan pemeriksaan.
Pengobatan Penyakit Pompe
Langkah paling utama
untuk menangani penyakit berbahaya ini adalah dengan pemeriksaan dan perawatan
sedini mungkin, terutama pada bayi, untuk mencegah terjadinya kerusakan organ
tubuh lebih lanjut.
Untuk menggantikan
protein yang hilang dan membantu tubuh untuk mengontrol gula akibat kelainan
penyakit pompe, ada dua jenis obat yang dapat nutrielife rekomendasikan, yaitu Myozyme,
untuk bayi dan anak-anak dan Lumizyme untuk dewasa. Kedua obat tersebut tersedia
dalam bentuk obat suntik. Namun perlu kami tekankan, bahwa penggunaan
obat-obatan haruslah sesuai dengan anjuran dan petunjuk dokter.
Demikian penjelasan yang
dapat kami berikan kepada sobat sekalian mengenai penyakit pompe. Semoga
bermanfaat dan semoga bagi sobat yang mengalami penyakit ini, supaya segera
kembali sehat wal afiat. Kunjungi kembali situs kami sebagai referensi kesehatan
sobat dan keluarga. Jangan lupa hidup
sehat – nutrielife.com.
0 Response to "Penyakit Pompe : Gejala, Penyebab, Dan Pengobatannya"
Post a Comment