Waspada Resiko Diabetes, Lakukan Langkah Efektif Mencegah Dan Mengobatinya

Salam sehat sobat nutrielife. Diabetes atau kerap dikenal juga sebagai penyakit kencing manis merupakan jenis penyakit kronis. Hingga saat ini, belum ditemukan obat yang dikhususkan untuk menyembuhkan diabetes. Pengidap penyakit ini hanya bisa melakukan upaya agar tingkat gula darahnya normal dan mencegah timbulnya komplikasi, namun belum diketahui obat yang benar-benar menyembuhkan penyakit ini. Oleh karena itu, sobat perlu waspada dan melakukan pencegahan sejak dini dengan menerapkan pola hidup sehat. Pasalnya, sesuai data BPJS, klaim asuransi kesehatan terbanyak ke empat dilakukan oleh penderita diabetes, setelah hipertensi (darah tinggi), stroke, dan penyakit gagal jantung.

Waspada Resiko Diabetes, Lakukan Langkah Efektif Mencegah Dan Mengobatinya


Pengertian Dan Jenis-Jenis Diabetes

Diabetes adalah gejala tingginya kadar gula (glukosa) di dalam darah. Glukosa sendiri merupakan sumber energi utama pada tubuh manusia. Bila tubuh tidak dapat menyerap glukosa dengan baik, maka glukosa akan tersimpan dalam darah sehingga menyebabkan kadar gula darah yang tinggi. Gula darah yang tinggi dapat berdampak buruk bagi organ dan jaringan tubuh dan dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang menyebabkan kematian.

Secara umum, diabetes dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, dan diabetes gestational. Diabetes tipe 1 merupakan kelainan berupa rusaknya sel-sel pancreas yang menghasilkan hormone insulin. Fungsi hormone insulin adalah mengatur kadar gula dalam darah. Penderita diabetes tipe 1 tidak bisa menghasilkan insulin sendiri sehingga kadar gula dalam darah tidak terkontrol.

Yang kedua adalah diabetes tipe 2, yang dikenal juga sebagai kencing manis. Diabetes tipe 1 sangat sarang terjadi. 90% hingga 95% penyakit diabetes yang dialami pengidapnya dalah diabetes tipe 2.  Penderita diabetes tipe 2 memiliki funsi pancreas yang normal dan bisa memproduksi hormone insulin. Akan tetapi, sel-sel tubuh pengidap tipe 2 tidak sensitive sehingga tidak bisa memanfaatkan hormone insulin dengan baik. Sehingga gula darah menjadi tidak terkendali.

Yang terakhir adalah diabetes gestational, yaitu diabetes yang dapat teridap oleh wanita hamil. Diabetes jenis ini juga sangat jarang terjadi. Diabetes ini terjadi akibat perubahan hormone pada masa kehamilan, dan akan kembali normal setelah melahirkan.


Faktor Resiko Diabetes

Beberapa factor berikut ini dapat memicu dan meningkatkan resiko sobat terkena diabetes, yaitu sebagai berikut.

1. Riwayat Keluarga, bagi orang yang memiliki keluarga, seperti saudara kandung dan orang tua yang mengidap diabetes, akan memiliki resiko lebih tinggi mengidap diabetes juga.

2. Faktor Keturunan, seseorang akan memiliki resiko lebih tinggi terkena diabetes bila ada factor genetic dari moyangnya yang terkena diabetes, seperti dari kakek, nenek, dan kekek buyutnya.

3. Faktor Geografi, resiko diabetes lebih tinggi dialami oleh masyarakat negara yang jauh dari garis khatulistiwa. Semakin jauh dari garis khatulistiwa, semakin tinggi resiko mengidap diabetes.

4. Faktor Usia, semakin tinggi usia, kita semakin rentan terkena diabetes, sehingga perlu mengurangi konsumsi gula. Namun untuk diabetes tipe 1, lebih kerap muncul pada anak usia 4-7 tahun dan 10-14 tahun.


Gejala Diabetes

Semua jenis diabetes memiliki gejala yang mirip. Karena pembedaan diabetes hanya berdasarkan penyebabnya saja. Sedangkan diabetes sendiri sama, yaitu gejala kadar gula darah yang tidak terkendali (tinggi). Berikut adalah beberapa gejala pengidap diabetes.

1. Cepat merasakan sangat haus dan lapar
2. Sering buang air kecil, terutama pada malam hari
3. Berat badan turun tanpa sebab yang jelas
4. Terdapat zat keton dalam air seni atau urin
5. Pandangan mata menjadi kabur
6. Luka fisik menjadi lebih sulit untuk sembuh
7. Sering mengalami infeksi, seperti pada gusi, kulit, atau saluran kemih
8. Rasa terbakar, nyeri dan kaku pada kaki
9. Munculnya bercak hitam diarea leher, ketiak dan selangkangan

Bila diantara sobat ada yang mengalami sebagian gejala diatas, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan ke dokter untuk memastikan apakah sobat mengidap diabetes atau tidak. Jangan sampai sobat terlambat melakukan penanganan karena tidak mengetahuinya, sehingga akan menimbulkan komplikasi yang lebih serius.

  
Komplikasi Akibat Diabetes

Sebelumnya sobat telah mengetahui beberapa gejala diabetes. Apabila sobat yang mengidap diabetes tidak segera mendeteksinya dan melakukan penangan yang serius, beberapa komplikasi berikut ini dapat terjadi pada penderita kencing manis.

1. Penyakit Kardiovaskuler, seperti penyakit arteri coroner, angina, penyakit jantung, stroke, penyempitan pembuluh darah arteri, dan hipertensi (tekanan darah tinggi).

2. Gangguan Syaraf, akibat gangguan pembuluh darah kecil (kapiler) yang menutrisi syaraf tubuh kita. Gejalanya berupa kesemutan, mati rasa, terbakar, dan nyeri pada kaki, bahkan dapat menyebabkan disfungsi ereksi (impotensi).

3. Penyakit Ginjal, seperti gagal ginjal dan penyakit ginjal stadium akhir yang membutuhkan transplantasi ginjal untuk peyembuhannya.

4. Komplikasi Lainnya, seperti kerusakan mata, kelumpuhan pada kaki, infeksi akibat luka fisi yang sulit disembuhkan sehingga harus diamputasi, dan gangguan kehamilan.


Pencegahan Terhadap Diabetes

Diabetes memang jenis penyakit yang berbahaya dan sulit disembuhkan. Oleh karena itu, kita perlu melakukan pencegahan dengan menerapkan pola hidup sehat. Terlebih lagi, untuk sobat yang memiliki factor resiko diabetes yang tinggi, sebaiknya meningkatkan kewaspadaan dan menjalani beberapa tips pencegahan sebagai berikut ini.

1. Menjaga berat badan
Obesitas dapat meningkatkan resiko diabetes. Sobat yang obesitas, memiliki resiko 2 hingga 4 kali lebih tinggi terkena diabetes. Oleh karena itu, jagalah berat bedan ideal sobat. Karena berat badan ideal memang identik dengan kesehatan tubuh sobat.

2. Memperbanyak aktivitas fisik
Dengan sering menggunakan otot kita untuk melakukan aktifitas berat, akan meningkatkan kemampuan otot kita dalam menggunakan insulin dan menyerap glukosa sebagai sumber energi utama dalam tubuh. Oleh karena itu, buatlah agenda rutin berolahraga, seperti jogging, berenang, bersih bersih rumah, atau menjalani hobi berkebun.

3. Menjaga asupan nutrisi sehat
Sumber diabetes adalah kelebihan gula, sehingga kita harus pandai mengatur asupan glukosa atau gula ke dalam tubuh kita. Oleh karena itu, pilihlah sumber karbohidrat yang rendah kalori dan memiliki indeks glikemik yang rendah. Indeks glikemik adalah indeks yang menyatakan seberapa cepat karbohidrat dapat diubah menjadi glukosa atau gula. Contoh sumber karbohidrat dengan indeks glikemik rendah adalah kulit dan serat dalam biji-bijian utuh, seperti beras merah dan gandum. Kemudian hindari roti putih, nasi putih, kentang, dan makanan dari tepung lainnya karena memiliki kalori dan indeks glikemik yang tinggi.

Selain itu, hindari minuman manis yang mengandung banyak gula, apalagi pemanis buatan. Seperti minuman energi, minuman berkarbonasi, minuman instan dalam kemasan dan botol. Kemudian, pilihlan lemak tak jenuh dibandingkan lemak jenuh. Lemak tak jenuh seperti minyak nabati cair, minyak pada kacang dan biji-bijian dan minyak zaitun. Lemak jenuh terdapat pada margarin.

Selain karbohidrat dan lemak, konsumsi daging merah dan daging olahan juga dapat meningkatkan resiko diabetes. Karena daging merah kaya akan zat besi dan dapat mengurangi efektivitas hormone insuli dalam menjalankan fungsinya. Anda bisa memberi asupan protein dari kacang, susu rendah lemak, ayam atau ikan.

4. Berhentilah Merokok
Perokok memiliki resiko 2 kali lebih tinggi terkena diabetes. Lalu, perokok berat akan memiliki kemungkinan lebih tinggi lagi terhadap diabetes. Bila sobat perokok, sebaiknya mulai berusaha untuk berhenti. Bacalah postingan kami yang lain tentang 3 Racun Utama Dalam Rokok Dan Dampaknya Bagi Kesehatan agar sobat lebih memahami dampak negative lainnya yang begitu banyak terhadap kesehatan sobat. kemudian baca juga 5 Cara Berhenti Merokok yang kami berikan, mudah mudahan dapat membantu sobat dalam proses rahabilitasi rokok.


Pengobatan Diabetes

Untuk sobat yang menderita diabetes, diharuskan melakukan aktivitas-aktivitas pencegahan yang telah disebutkan diatas dengan sangat disiplin. Pola makan atau asupan nutrisi menjadi sangat rentan akan komplikasi. Jarang bergerak juga akan memperparah kondisi. Berolah ragalah 15 hingga 30 menit per hari. Bila tidak mampu berolahraga berat, lakukan olahraga ringan, seperti jalan kali. Upayakan olahraga hingga berkeringat, untuk membakar kalori dalam tubuh dan menurunkan kadar gula darah. Merokok juga harus dihentikan. Lakukanlah konsultasi dengan dokter untuk membantu anda merencanakan strategi pola makan.

Kemudian, pengobatan yang dapat dilakukan adalah dengan Insulin, yaitu dengan menyuntikkan insulin, sehingga gula darah menjadi lebih terkontrol. Biasanya dibutuhkan 2 hingga 3 kali penyuntikan insulin bagi penderita diabetes tipe 1. Namun bagi penderita diabetes tipe 2, umumnya tidak dipelukan. Memang belum ditemukan secara medis obat yang efektif untuk diabetes, sehingga kita harus mengandalkan pola hidup sehat dan lakukanlah pemeriksaan kadar gula secara rutin.


Beberapa referensi juga menyebutkan beberapa herbal sebagai obat atau dapat membantu dalam menangani diabetes. Tidak ada salahnya untuk kita coba, karena beberapa bahan herbal tersebut umum dan tidak ada indikasi berbahaya, seperti kunyit, jahe, kayu manis, bawang merah, jintan hitam, dan lidah buaya. Bagi sobat yang menemukan tawaran obat herbal dalam bentuk kapsul, konsultasikanlah dengan dokter terlebih dahulu, karena obat herbal kapsul tidak seperti bahan alami yang telah disebutkan, belum tentu bebas dari efek samping.

Demikian informasi yang dapat nutrielife bagikan mengenai penyakit diabetes dan cara mencegah serta mengobatinya. Semoga sobat dan keluarga senantiasa diberikan kesehatan dan kesembuhan, supaya dapat beraktivitas normal kembali. Kunjungi kembali situs nutrielife.com sebagai referensi terpercaya masalah kesehatan sobat dan keluarga. Salam sehat - nutrielife.com.

0 Response to "Waspada Resiko Diabetes, Lakukan Langkah Efektif Mencegah Dan Mengobatinya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah 2

Iklan Bawah Artikel