Apa Saja Komponen Kebugaran Jasmani?


Salam sehat sobat nutrielife – sobat sudah tahu belum ya, apa itu komponen kebugaran jasmani dan apa saja sih komponen kebugaran jasmani itu? Nah kalau sobat belum tahu atau lupa-lupa ingat, mari disimak hingga tuntas ya penjelasan nutrielife berikut ini beserta metoda latihannya.
 
Apa Saja Komponen Kebugaran Jasmani?
Apa Saja Sih Komponen Kebugaran Jasmani?
Komponen kebugaran jasmani adalah factor-faktor yang dibutuhkan oleh tubuh kita supaya tetap sehat dan bugar dalam menjalani berbagai aktivitas. Standard kebugaran jasmani setiap orang bisa berbeda-beda ya sobat, tergantung bagaimana kegiatan sehari-harinya. Misalnya saja, standard kebugaran yang dibutuhkan seorang pemain bola tingkat nasional akan berbeda jauh dengan seorang penulis.

Namun demikian, setiap komponen kebugaran jasmani dapat kita latih dengan metoda latihan yang efektif, untuk meningkatkan kebugaran dan kesehatan kita. So, jangan karena sobat adalah penulis yang setiap hari kerjaannya duduk di depan komputer, sobat jadi merasa tidak membutuhkan standard kebugaran jasmani yang tinggi. Justru komponen kebugaran jasmani ini dapat dijadikan acuan untuk menjaga kesehatan tubuh kita dan mencegah datangnya berbagai macam penyakit yang berbahaya ya sobat. Jadi penting untuk sobat selalu meluangkan waktu untuk berolahraga dan melatih setiap komponen kebugaran jasmani.

Menurut World Health Organization (WHO), kebugaran jasmani sendiri diklasifikasikan menjadi dua, yaitu:

1. Sehat, yaitu terbebas dari setiap jenis penyakit fisik maupu mental.
2. Bugar, yaitu kemampuan untuk melakukan seluruh aktivitas sehari-hari tanpa kehabisan energi atau kelelahan yang berlebih.

Jadi, sobat bisa dikatakan memiliki kebugaran jasmani yang baik bila sobat sehat dari  berbagai macam penyakit, juga selalu cukup energi untuk menjalani aktivitas (tidak mudah lelah atau letih). Kemudian, ada tiga bagian dari tubuh kita yang menjadi tolok ukur kebugaran jasmani, yaitu:

1. Fisik, yakni berhubungan dengan tulang, otot, dan bagian tubuh yang berlemak.
2. Fungsi Organ, yakni berhubungan dengan sistem pernapasan, denyut jantung, kinerja pembuluh darah, dan lain-lain.
3. Respon Otot, yakni berhubungan dengan kecepatan gerak, kelenturan sendi, kelemahan dan keletihan, serta kekuatan otot.

Nah, dari tolok ukur tersebutlah, para pakar kesehatan dan kebugaran membentuk istilah komponen kebugaran jasmani, supaya dapat mempermudah masyarakat untuk melakukan olahraga dan latihan tertentu untuk mencapai kebugaran jasmani.

Kebugaran jasmani terdiri dari 10 komponen. Berikut ini nutrielife jelaskan dengan lebih detail mengenai apa saja 10 komponen kebugaran jasmani, dan bagaimana cara meningkatkannya.


1. Kekuatan (Strength)

Kekuatan merupakan kemampuan otot untuk diberi beban ketika melakukan kerja atau suatu aktivitas. Semakin berat beban yang dapat diterima otot kita, dapat dikatakan semakin kuat otot kita. Contohnya, seorang binaragawan seperti Ade Rai mungkin sanggup mengangkat beban hingga 100 kg, Sedangkan admin nutrielife.com sanggup mengangkat beban 110 kg, dari parameter ini dapat kita katakan bahwa admin nutrielife lebih kuat ya dari Ade Rai.
 
Kekuatan - Kemampuan Otot Melakukan Kerja, Komponen Kebugaran Jasmani
Kekuatan - Kemampuan Otot Melakukan Kerja
Untuk melatih komponen kebugaran jasmani yang pertama ini, diperlukan latihan yang kontinyu dengan yang beban berat dan frekuensi yang sedikit. Berikut beberapa metoda yang dapat sobat gunakan untuk meningkatkan kekuatan otot, baik itu otot tangan, perut, kaki, atau otot-otot yang lainnya: 
  • Push Up, untuk meningkatkan kekuatan otot lengan dan dada.
  • Sit Up, untuk meningkatkan kekuatan otot perut dan membentuk six pack.
  • Back Up, untuk meningkatkan kekuatan otot perut dan pinggang.
  • Angkat Beban, fungsinya kurang lebih sama dengan push up.
  • Squat Jump, untuk meningkatkan kekuatan otot tungkai dan perut.


2. Ketahanan (Endurance)

Ketahanan berhubungan dengan kemampuan sistem pernapasan dan peredaran darah. Organ tubuh yang berhubungan langsung dengan komponen ketahanan adalah jantung, paru-paru, dan juga pembuluh darah. Ketahanan biasa disebut juga sebagai setamina. Bila kekuatan menunjukan seberapa berat beban yang dapat kerjakan, maka ketahanan akan menunjukkan seberapa lama seseorang dapat melakukan suatu kerja.

Berbeda dengan latihan kekuatan yang membutuhkan beban berat dan frekuensi yang sedikit, latihan ketahanan memerlukan beban yang ringan namun dengan durasi yang lama atau frekuensi yang lebih banyak. Beberapa contoh metoda latihan yang dapat sobat lakukan untuk meningkatkan komponen kebugaran jasmani ini adalah sebagai berikut: 
  • Jogging, dengan target jarak maupun waktu. Misalnya lari sejauh 3 km atau lari selama 12 menit.
  • Jalan Berat, yaitu dengan berjalan menaiki dan menuruni bukit atau gunung. Bisa juga dengan menaiki dan menuruni tangga di rumah beberapa kali.
  • Berenang Santai, berenang dengan kecepatan pelan namun dalam waktu yang lama, misalnya 5 menit non stop, akan meningkatkan stamina kita.


3. Daya Otot (Muscular Power)

Bila kekuatan adalah kemampuan otot dibebani kerja dalam waktu yang normal, maka lain halnya dengan daya otot. Daya otot merupakan kemampuan otot untuk menggunakan kekuatan maksimumnya dalam waktu yang sangat singkat. Dalam contoh komponen kekuatan yang telah disebutkan, Ade Rai dapat mengangkat beban 100 kg.  maka dalam mengukur daya otot, Ade Rai mungkin akan mampu mengangkat beban seberat 150 kg jika syaratnya hanya mengangkat selama 1 detik.

Latihan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya otot tungkai misalnya adalah vertical jump, front jump dan side jump. Sedangkan untuk meningkatkan daya otot lengan, sobat dapat melatihnya dengan olahraga tolak peluru.


4. Kecepatan (Speed)

Kecepatan adalah kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas yang berulang dalam waktu yang singkat. Bagi atlet lari pendek 100 meter atau 200 meter, komponen kebugaran jasmani kecepatan ini menjadi prioritas nomer satu dalam memenangkan kompetisi. Dalam beberapa cabang olahraga seperti beladiri, kecepatan juga menjadi factor yang sangat penting.

Untuk melatih kecepatan, sobat dapat melakukan sprint. Bila sobat seorang atlet beladiri, sobat dapat melatihnya dengan melakukan tendangan ke sandsak dalam waktu 30 detik. Latihlah secara rutin untuk mendapatkan jumlah tendangan yang lebih banyak dalam waktu 30 detik tersebut. Latihan lain bisa juga dilakukan dengan squat jump dengan cepat dalam waktu tertentu.


5. Kelenturan (Flexibility)
 
Kelenturan - Kemampuan Sendi Beradaptasi, Komponen Kebugaran Jasmani
Kelenturan - Kemampuan Sendi Beradaptasi
Kelenturan berkaitan erat dengan kondisi sendi-sendi tubuh. Semakin lentur tubuh kita, maka resiko cidera dapat diturunkan. Biasanya, seseorang dengan kelenturan tubuh yang baik akan jarang mengalami keseleo, sakit sendi, atau cidera tulang, meskipun banyak kegiatan dinamis yang dilakukannya. Beberapa cara yang dapat meningkatkan kelenturan diantaranya adalah yoga, senam, berenang. Selain itu, jangan lupa untuk selalu melakukan stretching dan juga gerakan cooling down setiap kali akan memulai dan mengakhiri olahraga yang berat.


6. Kelincahan (Agility)

Kelincahan berkaitan erat dengan kemampuan seseorang untuk merubah posisi dari satu posisi atau area ke posisi atau area lainnya. Kelincahan sangat diperlukan oleh atlet-atlet yang memerlukan penguasaan lapangan yang baik, seperti atlet bulu tangkis, basket, dan tenis meja. Metoda latihan kelincahan akan mirip dengan latihan kecepatan. Bedanya, bila kecepatan focus pada seberapa banyak gerakan dilakukan dalam waktu singkat, maka kelincahan akan focus pada seberapa mulus atau lancar (bebas hambatan) perubahan posisinya.


7. Koordinasi (Coordination)

Koordinasi adalah kemampuan seseorang untuk melakukan beberapa gerakan berbeda dengan berurutan dan selaras dengan baik. Melakukan gerakan senam yang disertai music dapat melatih koordinasi. Selain itu, contoh lainnya adalah bila sobat adalah seorang pegiat beladiri seperti pencak silat, maka melakukan rangkaian gerakan jurus (atau dalam karate disebut sebagai “Kata”) akan dapat meningkatkan kemampuan kordinasi. Seseorang yang diberkati bakat kemampuan kordinasi, mungkin akan lebih mudah menguasai tari baik tradisional maupun modern.


8. Keseimbangan (Balance)

Keseimbangan - Kemampuan Tubuh Menjaga Posisi
Keseimbangan - Kemampuan Tubuh Menjaga Posisi
Keseimbangan adalah kemampuan seseorang dalam menjaga tubuhnya tetap dalam posisi tertentu tanpa terganggu pengaruh gravitasi bumi, sehingga gerakan-gerakan yang dilakukannya akan terealisasi dengan baik sesuai pola geraknya. Beberapa metoda untuk melatih keseimbangan adalah dengan melakukan sikap lilin, engklek, bermain egrang, berdiri dengan satu kaki jinjit, atau dengan berjalan diatas balok kayu yang sempit, misalnya saja selebar 10 cm.


9. Ketepatan (Accuracy)

Ketepatan adalah kemampuan seseorang untuk melakukan gerakan tertentu dengan suatu target sasaran. Komponen kebugaran jasmani yang satu ini sangat penting bagi pemain sepak bola, basket, bola bowling dan juga atlet panahan.

Latihan yang perlu dilakukan adalah seperti memanah target dengan tepat sasaran, menendang bola ke sudut gawang, melempar bola basket untuk memasuki ring, menendang sandsak kecil yang digantung, dan lain-lain.


10. Reaksi (Reaction)

Reaksi berkaitan erat dengan gerak reflek, merupakan kemampuan seseorang untuk merespon atau memberi tindakan dengan segera ketika sesorang tersebut mendapatkan suatu rangsangan pada panca indranya. Kemampuan ini sangat penting bagi penjaga gawang, pemain baseball, juga atlet bela diri. Salah satu latihan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan komponen kebugaran jasmani yang terakhir ini adalah dengan melakukan permainan tangkap bola, atau melakukan gerakan cepat dengan aba-aba yang acak dari orang lain.

Itulah macam-macam komponen kebugaran jasmani beserta penjelasan bagaimana cara melatihnya. Bagi sobat mengidamkan kondisi tubuh yang sehat dan bugar, silahkan untuk mencoba beberapa metoda yang kami rekomendasikan, atau juga metoda-metoda lain yang banyak tersedia diberbagai referensi kesehatan. Jangan lupa kunjungi kembali situs kami ya sobat. Jangan lupa hidup sehat – nutrielife.com.

2 Responses to "Apa Saja Komponen Kebugaran Jasmani?"

  1. berarti sehat saja belum tentu bugar ya gan...banyak orang yang sulit mencapai kebugaran jasmani, termasuk saya...he

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah 2

Iklan Bawah Artikel