10 Kebutuhan Primer Ibu Hamil Dan Cara Mencukupinya

10 Kebutuhan Dasar Ibu Hamil Yang Harus Dicukupi
10 Kebutuhan Dasar Ibu Hamil Yang Harus Dicukupi

Salam sehat sobat nutrielife. Menjaga kesehatan kehamilan merupakan sesuatu yang tidak mudah untuk dilakukan. Sebab, ketika sobat hamil, beberapa kondisi yang dapat menghambat aktifitas pemenuhan kebutuhan ibu hamil bisa terjadi, seperti tidak nafsu makan, sulit bernafas, mudah lelah, dan lain-lain. Berikut ini adalah 10 Kebutuhan Dasar Ibu Hamil Yang Harus Dicukupi oleh sobat bumil disertai dengan tips dan cara mengatasi berbagai hambatan yang mungkin terjadi.



1. Oksigen

Pada masa kehamilan, kebutuhan oksigen seorang bumil akan meningkat akibat percepatan metabolic tubuh. Beberapa wanita kadang mengalami kesulitan dalam bernafas sehingga dapat mengganggu pemenuhan kebutuhan oksigen baik untuk sang ibu maupun janinnya. Untuk mengatasi masalah sistem pernapasan ini, bumil dapat melakukan beberapa tips berikut ini.
  • Tidur dengan posisi miring ke kiri agar dapat meningkatkan perfusi uterus dan oksigenasi plasenta.
  • Melakukan senam hamil untuk melatih pernapasan.
  • Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi.
  • Ketika makan, jangan sampai kekenyangan.
  • Bagi bunda yang merokok, segeralah berhenti merokok.
  • Hindari ruangan yang dipenuhi polusi udara, seperti asap rokok, ruangan tanpa ventilasi udara yang memadai, atau tercemar bau tidak sedap.
  • Bila memiliki keluhan pernapasan yang serius, segeralah periksakan diri ke dokter.

2. Nutrisi

Kebutuhan nutrisi ibu hamil akan meningkat sekitar 15% lebih tinggi dibandingkan wanita normal karena nutrisi dibutuhkan pula untuk pertumbuhan janin. Rata-rata pembagian nutrisi yang dimakan ibu hamil adalah 60% untuk bumil dan 40% untuk sang bayi dalam kandungan.

Pada trisemester pertama (kandungan 1-12 minggu), bumil kerap mengalami kurang nafsu makan dan mual muntah. Pada kondisi tersebut, makanlah makanan dengan porsi kecil tapi sering, seperti sup, susu, telur, biscuit, buah-buahan segar, dan jus atau makanan kaya nutrisi lainnya.

Kemudian pada trisemester kedua (kandungan 13-28 minggu) umumnya selera makan akan normal kembali. Hal yang perlu diperhatikan adalah agar mengurangi makanan yang terlalu manis (kurangi konsumsi gula) dan juga makanan yang terlalu asin. Karena kelebihan gula akan meningkatkan resiko diabetes dan kelebihan garam akan meningkatkan resiko tekanan darah tinggi.


3. Personal Higiene

Bumil sebaiknya lebih menjaga kebersihan dirinya agar terhindar dari berbagai macam bakteri yang dapat berpotensi mengganggu kesehatan kandungan dan dirinya. Lakukanlah beberapa langkah berikut ini.
  • Mandilah minimal 2 kali sehari, karena bumil cenderung berkeringat lebih banyak.
  • Gunakan air yang tidak terlalu dingin atau terlalu panas untuk mandi.
  • Dianjurkan pula menggunakan sabun mandi yang mengandung antiseptic.
  • Menjaga kesehatan dan kebersihan gigi, karena gigi yang sehat diperlukan untuk sistem pencernaan makanan yang sempurna. Menggosok gigi juga bagus untuk mengatasi morning sickness.
  • Gunakanlah pencuci mulut yang bersifat alkali atau basa sehabis makan.
  • Jagalah kebersihan area kelamin, karena pada masa kehamilan, organ kelamin lebih rentan akan infeksi bakteri dan jamur. Gunakanlah celana dalam yang kering dan hindari penggunaan pewangi atau obat semprot kedalam vagina sobat bumil.

4. Pakaian

Pakaian yang digunakan oleh bumil perlu diperhatikan dengan lebih baik seperti berikut ini.
  • Gunakan pakaian yang longgar, nyaman, dan mudah menyerap keringat.
  • Hindari penggunaan sabuk atau pita yang menekan bagian perut.
  • Gantilah pakaian sobat bumil minimal 2 kali sehari dengan pakaian yang bersih.
  • Gunakanlah sandal yang datar dan hindari penggunaan kaos kaki ketat.
  • Pada masa kehamilan, payudara akan membesar. Sesuaikanlah BH yang bumil pakai agar tidak terlalu ketat.
  • Dianjurkan menggunakan korset untuk menopang bagian perut diatas simfisis.

5. Eliminasi

Umumnya bumil tidak akan mengalami masalah susah buang air kecil. Akan tetapi, untuk memperlancar dan mengurangi resiko infeksi pada kandung kemih, bumil dianjurkan meminum 8 – 12 gelas air putih dalam sehari. Selain itu, jangan suka menunda-nunda buang air kecil, karena akan dapat melipat gandakan bakteri dalam kandung kemih. Kemudian konsumsilah makanan yang mengandung serat, seperti buah papaya, pisang, dan lain-lain untuk memperlancar sistem pencernaan dan buang air besar. Bumil juga sangat tidak dianjurkan menggunakan obat perangsang secara kimiawi.


6. Seksual

Selama kondisi kehamilan normal, melakukan hubungan seksual diperbolehkan sampai akhir kehamilan. Kecuali untuk bumil yang memiliki riwayat abortus (keguguran), sebaiknya hindari berhubungan seksual hingga usia kehamilan mencapai 16 minggu untuk menghindari resiko keguguran kembali. Selain itu, hubungan seksual juga tidak diperbolehkan pada kasus seperti berikut. Bila kasus dibawah terlanjur terjadi, segeralah melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan.
  • Terjadi pendarahan saat melakukan atau setelah berhubungan seksual.
  • Terjadi riwayat abortus yang berulang.
  • Terjadi ketuban pecah sebelum waktunya.
  • Serviks telah terbuka.
  • Abortus atau partus prematurus.

7. Mobilisasi


Wanita yang mengandung diperbolehkan melakukan aktifitas normal, selama tidak terlalu memberatkan dan memberi dampak kelelahan. Selain itu, bumil perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini.
  • Posisi berdiri yang tepat adalah dengan menegakkan bahu serta mengangkat pantat dengan posisi tegak lurus dari telinga sampai ke tumit kaki. Selain itu, berdiri terlalu lama tidak dianjurkan untuk bumil.
  • Duduklah dengan posisi tubuh tegak, tangan di lutut dan atur dagu seperti saat berdiri.
  • Hindari penggunaan sepatu atau sandal bertumit tinggi saat berdiri dan berjalan. Gunakanlah sandal yang datar.
  • Posisi tidur sebaiknya miring dan gunakanlah guling untuk menopang bayi sobat bumil.
  • Pada saat membungkuk dan mengangkat kembali, gunakanlah kaki dan lutut sebagai tumpuan. Jangan sampai punggung terbebani.

8. Istirahat Dan Tidur

Bumil sangat memerlukan waktu tidur yang teratur untuk kesehatan jasmani dan rohani untuk kepentingan pertumbuhan dan perkembangan janin. Waktu yang dianjurkan untuk ibu hamil tidur adalah 8 jam pada malam hari dan 1 jam pada siang hari.


9. Travelling

Wanita hamil sebaiknya berhati-hati dan mempertimbangkan dengan baik untuk melakukan perjalanan yang memakan waktu cukup lama dan melelahkan. Sebaliknya, bumil dianjurkan untuk melakukan rekreasi bersama suami dan keluarga ke tempat yang tidak jauh dari kediaman sobat.


10. Pekerjaan

Bumil biasanya akan merasa cepat lelah, sehingga tidak boleh terlalu memaksakan diri untuk bekerja bila pekerjaan yang dilakukannya cukup berat dan melelahkan. Namun, selama jenis pekerjaan dirasakan tidak mengganggu kondisi kesehatan kandungan, bekerja tidak menjadi aktifitas yang dilarang bagi ibu hamil. Akan tetapi, bila sudah memasuki periode trisemester ketiga (usia 28 – 40 minggu), sebaiknya sobat bumil mengambil cuti dan mempersiapkan diri untuk proses persalinan.


Demikian 10 Kebutuhan Dasar Ibu Hamil Yang harus Diperhatikan baik oleh sobat bumil maupun para calon ayah. Selamat mencoba. Salam sehat - nutrielife.com.

0 Response to "10 Kebutuhan Primer Ibu Hamil Dan Cara Mencukupinya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah 2

Iklan Bawah Artikel